Jumat, 26 April 2024

Menteri Susi: Saatnya Benahi Administrasi Hasil Tangkapan Ikan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan memukul gong tanda membuka peluncuran sistem perizinan perikanan e-service dan e-logbook di Ballroom, Gedung Mina Bahari (GMB) III, KKP, Jakarta, Kamis (31/1/2019). Foto: Antara

Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan, kepada kalangan pengusaha perikanan di Tanah Air, bahwa sekarang adalah saat tepat membenahi administrasi hasil tangkapan ikan yang selama ini dinilai tidak terlalu akurat penyampaiannya.

Markdown (penurunan) ukuran kapal sudah kami ampuni, proses perizinan kami berikan lebih mudah. Sudah saatnya melakukan pembenahan hasil tangkapan,” kata Menteri Susi dalam acara peluncuran sistem perizinan perikanan e-service dan e-logbook di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, dilansir Antara Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, dirinya kerap ditanya oleh pejabat lainnya mengenai mengapa hasil ekspor naik hanya sekitar 10-11 persen, yang dinilai karena banyak hasil tangkapan yang tidak dicatat dengan selayaknya.

Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan bahwa KKP tidak meminta tambahan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), tetapi hanya ingin laporan hasil tangkapan tercatat dengan baik dan benar.

“Pelaku usaha perikanan, mari mulailah kita menata,” katanya dan menambahkan, bila tidak maka berpotensi untuk kembali ke zaman dahulu yang dinilai terkesan tanpa aturan yang baik serta tegas.

Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa pihaknya bukanlah berkeinginan untuk mempersulit, tetapi agar data pencatatan di sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi tatanan yang lebih baik.

Ia juga mengingatkan, kepada pengusaha perikanan pemilik kapal agar para pelaut atau anak buah kapal (ABK) yang bekerja untuk mereka juga dapat diasuransikan dengan benar. (ant/wil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs