Sabtu, 20 April 2024

Pakar: Indonesia Akan Melihat Gerhana Matahari Lagi Pada 2023

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) membantu warga mengamati gerhana matahari cincin di Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Jakarta, Kamis (26/12/2019). Foto: Antara

Riser Fahdiran Pakar Astronomi mengatakan, gerhana matahari berikutnya akan bisa dilihat di Indonesia pada 2023. Yaitu berupa gerhana matahari total yang bisa dilihat secara sempurna di Papua. Sementara untuk gerhana matahari cincin, baru akan terjadi lagi pada 2031.

“Yang terdekat dan yang besar itu gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2023 di Papua, yang lain akan dapat sebagian atau gerhana matahari parsial,” ujar Riser dilansir Antara, Kamis (26/12/2019).

Sebelumnya, terjadi fenomena gerhana matahari cincin hari ini dengan titik terbaik untuk melihat bentuk cincin sempurna berada di Kabupaten Siak, Riau dan kota Singkawang di Kalimantan Barat.

Sementara itu, daerah lain di Indonesia seperti di Pulau Jawa hanya melihat gerhana matahari parsial atau sebagian.

Gerhana matahari cincin adalah fenomena, ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi. Inilah yang menyebabkan piringan bulan akan terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya.

Menurut Riser, fenomena gerhana matahari cincin berikutnya akan melintasi Indonesia pada 2031. Sebenarnya, ujar dia gerhana matahari bukanlah sesuatu yang langka tapi kemungkinan terjadi di suatu tempat yang samalah yang tergolong langka.

Sementara itu, Ananda Reza anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) mengatakan tahun depan, Indonesia tidak akan melihat gerhana matahari lagi kecuali di Kalimantan Utara yang akan mengalami gerhana matahari parsial. Tapi kemungkinan besar hanya sebagian kecil, karena titik pusatnya sendiri berada di daerah China.

“Tahun 2020 ada yang lewat Indonesia, tapi hanya di Kalimantan Utara, itu pun gerhana matahari parsial tipis sekali karena memang pusatnya di China,” kata dia.(ant/ang/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs