Sabtu, 20 April 2024

Terima 140 Korban Bentrok, RSUD Tarakan: Korban Terkena Peluru Karet

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Salah satu korban bentrok yang dibawa ke RSUD Tarakan. Foto: suara.com

Reggy S Sobari Kepala Bagian Umum dan Pemasaran Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan mengatakan korban bentrok antara massa dengan aparat keamanan di sekitar Tanah Abang, Jalan Thamrin dan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa mengalami luka akibat peluru karet.

“Ada beberapa korban yang membawa peluru karet itu saat dibawa ke RSUD Tarakan. Ada beberapa yang kami bantu mengeluarakan peluru karet itu dari tubuhnya,” kata Reggy saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu (20/5/2019).

Reggy mengatakan tidak ada korban yang terluka akibat peluru tajam. Beberapa korban yang sudah diperbolehkan pulang malah meminta proyektil peluru karet yang mengenai tubuhnya untuk dibawa.

Ketika ditanya apakah penyebab dua korban meninggal di RSUD Tarakan, Reggy tidak bisa memastikan karena keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Penyebab kematian sebenarnya bisa diketahui dari autopsi.

“Korban meninggal mengalami luka berupa lubang berbentuk bulat. Apakah luka itu yang menyebabkan meninggal, kami tidak bisa memastikan,” tuturnya, seperti dilansir Antara.

Berdasarkan data yang dipasang pengelola RSUD Tarakan, terdapat 140 pasien korban bentrok yang dirawat di rumah sakit tersebut. Seluruhnya laki-laki dengan usia yang beragam. Yang termuda berusia 15 tahun.

Saat ini hanya tinggal 13 korban yang masih dalam perawatan lanjutan di RSUD Tarakan karena harus menjalani pembedahan akibat patah tulang atau luka robek. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs