Jumat, 19 April 2024

Presiden dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Keislaman

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Mohamed bin Zayed Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Minggu (12/1/2020), di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengapresiasi kemajuan yang signifikan dalam hubungan kerjasama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Mohamed bin Zayed Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Minggu (12/1/2020), di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi.

“PEA akan tetap menjadi salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi,” ucap Jokowi.

Sementara itu, Mohamed bin Zayed mengatakan hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan. “Kita dapat memulai era baru hubungan kedua negara yang lebih erat,” kata Putra Mahkota Abu Dhabi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi Presiden dan Mohamed bin Zayed Putra Mahkota juga menyaksikan pertukaran 16 perjanjian kerja sama antara delegasi Indonesia dan PEA.

“Saya sangat menyambut baik, hari ini 16 perjanjian kerja sama dapat dilakukan,” kata Presiden.

Perjanjian kerja sama tersebut terdiri atas 5 perjanjian antarpemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.

Selain itu, ada 11 perjanjian bisnis antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$ 22.89 miliar atau sekitar Rp314,9 triliun.

Selain kerja sama ekonomi, Presiden juga menyampaikan Indonesia ingin menjadikan PEA sebagai mitra dalam pendidikan Islam yang modern, moderat dan penuh toleran.

“Hal itu sangat penting artinya bagi upaya mencegah ektremisme dan terorisme,” kata Jokowi.

Putra Mahkota Mohamed bin Zayed juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian. “Islam tidak pernah mengajarkan terorisme. Islam selalu mengedepankan kedamaian,” ucapnya.

Mohamed bin Zayed menambahkan, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. “Islam di Indonesia dapat menjadi contoh Islam yang damai,” kata Putra Mahkota.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyambut baik pembahasan intensif dalam rangka pembentukan Indonesia Sovereign Wealth Fund.

“Saran PEA, terutama dilihat dari perspektif investor, akan kami hargai,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Mohamed Bin Zayed atas dukungan dan bantuan dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo, serta pemberian tanah dan gedung bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di PEA.

Sebaliknya, Putra Mahkota Mohamed bin Zayed juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia. “Selamat datang di rumah kedua,” kata Putra Mahkota Abu Dhabi.

Selama kunjungannya di Indonesia beberapa waktu lalu, Mohamed bin Zayed merasa terkesan dengan penyambutan di Indonesia.

“Bahkan kami meniru apa yang dilakukan di Indonesia, di sini juga kita bertemu dengan anak-anak yang membawa bendera PEA dan Indonesia,” ungkap Mohamed bin Zayed.(rid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs