Senin, 29 April 2024

Tugu Ikonik GT Madiun Dianggap Mirip Palu Arit, Ini Penjelasan PT JNK

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tugu ikonik di Simpang Susun (SS) Gerbang Tol (GT) Madiun. Foto : Jasa Marga

Beberapa waktu belakangan warganet di media sosial membicarakan tugu ikonik di Simpang Susun (SS) Gerbang Tol (GT) Madiun yang dianggap mirip simbol Palu Arit. PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) akhirnya memberikan penjelasan.

PT JNK yang merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai pengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono menegaskan, kabar bahwa tugu ikonik itu identik dengan simbol palu arit yang diasosiasikan dengan PKI tidak benar.

Dwi Winarsa Direktur Utama PT JNK mengatakan, tugu ikonik itu adalah gambaran logo untuk mem-branding perusahaan dan menjadi penanda bagi pemakai jalan yang belum tahu akses Gerbang Tol Madiun.

Sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK resmi menyandang nama baru dari sebelumnya bernama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Itu yang menjadi dasar pembuatan tugu ikonik itu. Supaya masyarakat lebih mengenal perusahaan pengelola tol bagian Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer itu.

“Dilihat dari sisi sudut tertentu Tugu Iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf “J”. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf “N”. Terakhir, secara keseluruhan, kalau dilihat dari SS Madiun ke arah timur membentuk huruf “K”,” katanya.

Tidak hanya itu, Dwi juga menjelaskan bahwa bentuk tugu ikonik ini juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih, dan kuning. Adapun filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru itu melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, Perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).

“Tugu putih menjulang melambangkan bahwa Perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder memperhatikan prinsip Good Corporate Governance. Sementara itu, lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan Perusahaan senantiasa memberi layanan jalan tol terbaik yang berorientasi kepada pelanggan (customer service satisfaction),” ujarnya.

Terkait lokasi penempatan tugu di SS GT Madiun, Dwi menjelaskan bahwa GT Madiun adalah akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan dan sekitarnya. Di pintu tol itu juga akan dibangun gedung Kantor Pusat PT JNK.

“Selain itu, kami mencatat, GT Madiun itu memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan GT lainnya. Misalnya GT Caruban atau GT Nganjuk,” katanya.

Pembangunan tugu ikonik yang berdiri saat ini adalah tahap pertama dan akan diselesaikan segera. “Pembangunan tugu ikonik akan dilengkapi huruf JNK yang tingginya sekitar 1.5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi. Huruf JNK itu ditempatkan sebelah kanan tugu dan pelaksanaannya akan dikerjakan pada tahun ini,” ujarnya.(den/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs