Jumat, 26 April 2024

Dua Pendaki Asal Surabaya Ditemukan, Sengaja Tidak Turun karena Cuaca

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Yahya Muchyiddin dan Meilani Dwi Krismonika, dua pendaki asal Surabaya yang dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Penanggungan, Mojokerto, sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Foto : Fuad Maja FM untuk suarasurabaya.net

Dua pendaki asal Surabaya yang dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur sudah ditemukan dalam keadaan selamat

“Alhamdulilah mereka berhasil ditemukan dengan selamat, mereka hanya kecapekan dan butuh istirahat,” kata AKBP Dony Kapolres Mojokerto seperti dilaporkan Fuad Maja FM, Senin (6/7/2020).

Berdasarkan keterangan kedua pendaki tersebut, mereka tidak turun ke pos pendakian karena kondisi cuaca dan fisik mereka.

“Mereka merasa kebutuhan logistik untuk menginap masih cukup, sehingga mereka memilih bertahan di atas untuk sementara waktu,” kata Kapolres Dony.

Menurut Dony, kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat ini karena miskomunikasi antara pendaki dan petugas.

“Yang bersangkutan mulai naik itu sejak Sabtu (4/7/2020) sesuai dengan izin mereka mendaki gunung seharusnya turun pada Minggu. Namun mereka tak kembali hingga Senin,” ujarnya.

Baca juga: Dua Pendaki Asal Surabaya Dikabarkan Hilang di Gunung Penanggungan

Dirinya mengimbau para pendaki agar selalu menjaga komunikasi dengan petugas agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Kita mengimbau, agas seorang pendaki selalu kordinasi dengan petugas sehingga jika ada informasi atau kejadian yang tidak diinginkan petugas bisa segera melakukan tindakan,” tegasnya.

Yahya Muchyiddin dan Meilani Dwi Krismonika, dua pendaki asal Surabaya yang dikabarkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Penanggungan, Mojokerto, sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Foto : Fuad Maja FM untuk suarasurabaya.net

Kedua pendaki yang diketahui bernama Yahya Muchyiddin, usia 27 tahun, warga Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya dan Meilani Dwi Krismonika, usia 22 tahun, warga Simo Gunung, Desa Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, dikabarkan hilang setelah keduanya tak kunjung turun ke pos pendakian awal sesuai dengan izin pendakian.

Keduanya melakukan pendakian melalui jalur Telogo, Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro Mojokerto sejak Sabtu (4/7/2020) malam. Namun hingga Senin (6/7/2020) keduanya belum kunjung turun dari pendakian.

Setelah dilakukan kordinasi dan proses pencarian oleh petugas, warga, relawan, TNI, dan Polri pada Senin (6/7/2020) keduanya akhirnya ditemukan.(fad/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Kurs
Exit mobile version