Selasa, 30 April 2024

Jokowi Sambut Positif Kerja Sama ASEAN Travel Corridor Arrangement

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Joko Widodo Presiden menyambut baik rencana pendeklarasian ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) Framework, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN, yang digelar secara virtual, hari ini, Kamis (12/11/2020).

TCA atau Pengaturan Koridor Perjalanan Aman, merupakan inisiatif yang diusung Indonesia supaya negara-negara ASEAN kembali membuka konektivitas untuk memulihkan kegiatan ekonomi yang terganggu akibat pandemi Covid-19.

Jokowi yang berbicara dari Istana Bogor, Jawa Barat berharap, TCA mempermudah akses perjalanan para pebisnis di negara-negara ASEAN, dalam situasi kenormalan baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Saya menyambut baik di KTT ini kita akan mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Untuk itu, rencana implementasi ASEAN TCA harus segera diwujudkan,” ujarnya lewat konferensi video.

Untuk mewujudkan implementasi TCA, Jokowi mendorong Dewan Koordinasi dan Badan Sektoral ASEAN segera bergerak cepat dan efisien.

Menurutnya, ASEAN perlu segera merealisasikan pembentukan jalur cepat sementara dan protokol kesehatan, pada waktu keberangkatan dan kedatangan.

Kemudian, negara-negara ASEAN harus memanfaatkan platform digital yang terintegrasi di kawasan penentuan (port of entry), serta jaminan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Presiden berharap, ASEAN TCA bisa mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2021.

“Saya harap ASEAN TCA dapat segera dioperasionalisasikan pada kuartal pertama tahun depan. Pengaturan tersebut akan memunculkan optimisme bahwa kegiatan ekonomi kita secara bertahap dapat diaktifkan kembali dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Rakyat kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka ingin melihat kawasan kita segera bangkit,” tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis pengaturan tersebut bisa menggerakkan kegiatan perekonomian secara bertahap di kawasan ASEAN.

“Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Menurutnya, sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia berupaya menarik ASEAN untuk berpihak.

Menyikapi situasi tersebut, Presiden menegaskan ASEAN harus solid, menjaga keseimbangan, terus menyampaikan pesan untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan, terus menyampaikan pesan pentingnya para mitra kita untuk menghormati Treaty of Amity and Cooperation, dan terus menyampaikan pesan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk di antaranya UNCLOS 1982.

“Dengan soliditas dan komitmen kuat untuk memajukan kerja sama inklusif, maka ASEAN tidak akan terjebak di antara rivalitas tersebut dan ASEAN akan dapat memainkan peran sentralnya dalam pengembangan kerja sama kawasan. Tentunya itu bukan hal mudah. Tapi saya yakin, dengan soliditas dan komitmen kuat kita akan dapat menjalankannya,” ucapnya.

Sekadar informasi, rencana pengaturan ASEAN Travel Corridor Arrangement sudah diusulkan secara resmi oleh Jokowi Presiden RI, pada KTT ke-36 ASEAN, pada tanggal 26 Juni 2020.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
33o
Kurs