KAI Berbagi di Momen Natal Sekaligus Sosialisasi Prokes

Suasana di stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat sedikit berbeda. Kalau beberapa hari terakhir hanya tampak hiruk pikuk ribuan penumpang yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan proses pemberangkatan, hari ini, Jumat (25/12/2020) giliran pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta sedikit bertambah sibuk di momen Natal.

Beberapa petugas dan pegawai KAI mengenakan pakaian khusus Natal beserta pernak-perniknya sambil membawa sesuatu yang dibagi-bagikan ke para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan.

Bahkan, Eko Purwanto Kepala PT KAI Daop 1 Jakarta memimpin acara momen berbagi di saat Natal ini.

“Hari ini tanggal 25 Desember 2020. Saudara-saudara kita ada yang merayakan Natal. Kita ikut mengucapkan selamat Natal bersamaan dengan angkutan Natal dan Tahun Baru yang ada di Kereta Api ini, kami juga ikut peduli,” ujar Eko di stasiun Pasar Senen, Jumat (25/12/2020).

Kata Eko, momen Natal ini KAI berbagi sedikit kepada para penumpang diantaranya bantal leher, Pouch dan juga masker tiga lapis.

“Kita juga ikut berbagi bahagia dengan teman-teman yang merayakan Natal di tahun ini. Kita berbagi sedikit dengan membagikan bantal leher, pouch, dan masker kepada para penumpang,” jelasnya.

Eko mengatakan momen Natal ini juga dipakai KAI untuk terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun.

“Dan satu hal yang pokok, momen ini kita pergunakan untuk terus bersama-sama melakukan soaialisasi membangkitkan lagi kepada para penumpang kami untuk terus makin disiplin tentang protokol kesehatan,” tegasnya.

“Maka ada beberapa stasiun di Daop 1 Jakarta ini para penumpang juga kita siapkan masker di ruang tunggu, di tempat Rapid Test Antigen. Beberapa masker yang ingin diganti kita siapkan,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, selain membagi masker, pouch dan bantal leher, beberapa pegawai maupun petugas KAI ada yang membawa papan kecil bertuliskan anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan 3M tersebut.

Kata Eko, beberapa petugas juga selalu keliling untuk memeriksa penumpang yang masih memakai masker scuba untuk menggantinya.

“Yang terlihat masih memakai masker scuba, langsung kita minta diganti, karena menjadi hal yang wajib masuk ke area stasiun untuk kesehatan kita bersama,” kata Eko.

Soal kebijakan Rapid Test Antigen, menurut Eko, partisipasi penumpang sangat baik sejak penerapan Rapid Test Antigen mulai tanggal 22 Desember 2020 yang menjadi hal wajib bagi penumpang Kereta Api.(faz/tin)