Jumat, 19 April 2024

Ketika Salah Satu Warga Surabaya Bertanya tentang Transportasi Publik kepada Risma

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat menjadi pembicara di hari ketiga Forum Inovasi IDEACLOUD 2020 di Voza Premium Office, Jalan HR Muhammad Surabaya, Minggu (15/3/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Salah satu peserta IDEACLOUD 2020 di Voza Premium Office, Jalan HR Muhammad Surabaya, Minggu (15/3/2020), bertanya soal transportasi publik kepada Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.

Peserta IDEACLOUD-19 itu mengaku bernama Rizky. “Saya warga Surabaya Bu. Mohon izin, boleh tahu inovasi ibu di transportasi publik, Bu? Kami sepertinya lebih membutuhkan transportasi publik.”

Risma yang saat itu membawakan materi tentang Support System for Creativity and Innovative Business Growth menjawab pertanyaan Rizky. Ia mengaku, sebenarnya sudah merancang trem.

“Sebetulnya saya sudah merancang transportasi trem. Kalau Jakarta itu, MRT dibangun dengan 60 persen dana pemerintah pusat, kalau tidak salah. Saya tahu Surabaya bukan Ibukota negara,” ujarnya.

“Maka tidak ada share policy untuk anggaran. Maka kalau pakai MRT di Surabaya, akan berat biayanya. Saya akhirnya putuskan pakai trem. Tapi ternyata tidak semudah itu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada akhirnya mimpi Risma menghidupkan kembali trem di Surabaya kandas. Mimpi transportasi publik yang sudah pernah ada pada masa Surabaya tempo dulu tidak bisa terealisasi.

“Saya sudah hopeless. Karena, dua tahun sebelum saya turun (habis masa jabatan) tidak boleh menandatangani kontrak atau segala sesuatu yang sifatnya policy (kebijakan),” ujarnya.

Dia pun memutuskan transportasi publik di Surabaya adalah bus. Suroboyo Bus. Dia meyakinkan bahwa transportasi publik plat merah yang hanya bisa dibayar dengan plastik bekas air kemasan itu nyaman.

“Nyamanlah ini (sembari menunjuk foto Suroboyo Bus di layar lebar). Nyaman sekali ini. Cucu saya kalau jalan-jalan pakai ini. Nyaman sekali, ada kameranya 9. Banyak sekali di dalam bus. Kemudian bersih, dan bayarnya pakai botol tidak pakai uang,” katanya. (den/bas)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
28o
Kurs