Rabu, 24 April 2024

Kronologi Meninggalnya Hendry J Gunawan di Rutan Medaeng

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Henry J Gunawan. Foto : Dokumen suarasurabaya.net

Henry Jocosity Gunawan, pengusaha asal Surabaya, meninggal dunia di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Berikut kronologi meninggalnya Henry J Gunawan di Rutan Medaeng, seperti disampaikan Handanu Kepala Rutan Kelas 1 Surabaya melalui pesan teks ke WhatsApp Radio Suara Surabaya, Minggu (23/8/2020):

18 Agustus 2020

Henry mengeluh matanya merah, kemudian diperiksa oleh dokter Arifin. Henry menetesi matanya dengan obat tetes mata.

20 Agustus 2020

Henry mengeluh batuk kemudian diperiksa dokter Arifin dan disarankan untuk diperiksa laboratorium dan diberi resep. Hasil pemeriksaan laboratoriumnya normal.

22 Agustus 2020

Pukul 17.25 WIB Henry mengeluh nyeri dada.

Pukul 17.30 WIB dokter dan perawat Rutan datang memeriksa kondisi yang bersangkutan. Setelah dicek, tensinya 127/74 dan suhu 36.9 celsius.

Selanjutnya, Henry berkonsultasi dengan dokter pribadi, didampingi dokter Rutan. Dokter pribadi mererekomendasikan untuk membeli obat Plavix.

Berdasarkan rekomendasi tersebut, perawat Rutan membeli obat tersebut di luar karena Rutan tidak memiliki obat tersebut.

Pukul 18.00 WIB, perawat Rutan memberikan obat Plavix tersebut kepada Henry, sebagaimana yang dianjurkan oleh dokter pribadi.

Pukul 18.15 WIB, Henry meminum obat Plavix sesuai rekomendasi atau anjuran dari dokter pribadi.

Pukul 18.55 WIB , Henry meminta tolong kepada petugas blok untuk memanggil dokter Rutan. Untuk selanjutnya petugas blok menghubungi dokter rutan.

Pukul 19.00 WIB dokter Rutan mendatangi kamar Henry untuk melakukan pemeriksaan. Namun ketika dilakukan pemeriksaan, Henry sudah meninggal dunia.

Selanjutnya pada pukul 19.10 WIB Kepala Pengamanan Rutan bersama dokter Rutan melaporkan hal tersebut kepada Kepala Rutan dan Polsek Waru.

Setelah diperiksa Polsek Waru, jenazah Henry dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan RS Bhayangkara, tidak ditemukan hal-hal yang tidak wajar, dan hasil rapid test RS Bhayangkara, Hendry non reaktif Covid-19,” kata Handanu.

Jenazah Henry Jocosity Gunawan telah diserahterimakan dari RS Bhayangkara Surabaya ke pihak keluarga.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs