Jumat, 26 April 2024
Perempuan itu diduga melakukan aksi penculikan di Karang Rejo Sawah Gang VII, Surabaya.

Perempuan di Surabaya Dikepung Diduga Penculik, Polisi : Hanya Kesalahpahaman

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Polisi mengamankan seorang perempuan hampir menjadi korban amukan massa, Senin (24/2/2020) siang. Perempuan itu diduga melakukan aksi penculikan di Karang Rejo Sawah Gang VII, Surabaya. Foto : Anggi suarasurabaya.net

Seorang perempuan hampir menjadi korban amukan massa, Senin (24/2/2020) siang. Perempuan itu diduga melakukan aksi penculikan di Karang Rejo Sawah Gang VII, Surabaya.

Beruntung, terduga pelaku berhasil diamankan polisi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian petugas membawanya ke Polsek Wonokromo, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan warga, perempuan itu dicurigai karena sering berada di area sekolah TK. Padahal, ia tidak mengantar ataupun sedang menjemput anak. Kemudian, salah satu guru mencoba mendekatinya untuk bertanya.

Perempuan itu lari ke dalam musholla yang tepat berada di depan TK. Karena curiga, guru itupun mengejarnya. Sesampainya di musholla, ia dibekap oleh perempuan itu. Sontak, guru itu pun berteriak sampai mengundang perhatian warga sekitar.

Sementara itu, Kompol Christopher Adhikara Lebang Kapolsek Wonokromo mengatakan kejadian itu hanya kesalahpahaman. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap perempuan tersebut.

Polisi juga sudah memanggil keluarga dari terduga pelaku. Rupanya, terduga pelaku itu mengantongi kartu kuning atau surat keterangan berobat dari rumah sakit jiwa.

“Sementara ini dia ini mempunyai surat kuning. Terakhir berobat tanggal 17 kemarin. Intinya hanya ada kelasalahpahaman,” kata Christopher.

Dia juga menegaskan, aksi penculikan yang beredar di masyarakat terutama di wilayah hukumnya itu tidak ada. Kejadian siang tadi, dipastikan hanya kesalahpahaman antara korban dengan terlapor.

“Tidak ada, saya tekankan sekali lagi itu tidak ada (indikasi penculikan, red). Sementara yang terduga terlapor ini memiliki surat kuning, jadi tidak usah membahas yang lain,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan kegiatan patroli akan terus digiatkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Kita tidak usah berasumsi. Kita sama-sama jaga, pantau wilayah masing-masing,” kata dia. (ang/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs