Kamis, 18 April 2024

Permudah Pemeriksaan, Rancang K-Pop Kerudung Khusus

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kerudung khusus yang bisa dipakai saat menggunakan kerudung dan tidak merepotkan karya tim mahasiswa Unusa. Foto: Humas Unusa

Berikan kemudahan pada perawat bekerudung saat menggunakan dan memakai peralatan stetoskop, empat mahasiswa program studi Keperawatan Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) ciptakan K-Pop. Kerudung khusus pengguna stetoskop.

Ke empat mahasiswa tersebut adalah: Firnanda Erindia, Mas Syahdan Filsafan, Nisa Wahyu Dika Mila Sari, dan Ifah Nurdiana, keempat mahasiswa ini lolos seleksi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan. K-Pop karya ke empat mahasiswa ini menggunakan bahan yang nyaman.

“Kerudung ini selain menggunakan bahan yang nyaman, juga dilengkapi dengan dua lubang yang digunakan sebagai eartips serta kantong yang digunakan sebagai tempat meletakkan diafragma,” terang Firnanda Erindia satu diantara anggota tim, Kamis (22/10/2020).

Lebih lanjut Nanda menjelaskan bahwa K-Pop temuan para mahasiswa ini dinilai sangat membantu para perawat maupun dokter yang akan melakukan pemeriksaan kepada pasiennya.

“Bisa mendengar dengan jelas, misalnya saja yang disampaikan pasien saat sedang diperiksa kondisinya,” tambah Nanda.

Lubang pada bagian telinga K-Pop, lanjut Nanda, juga tidak terlihat sehingga dapat digunakan pada hari-hari biasa di setiap hari.

“K-Pop ini bisa dipakai di kegiatan sehari hari. Dan saku tempat diagfragma juga fleksibel. Sehingga tidak mengganggu jika perawat atau dokter akan menggunakan stetoskop,” tambah Nanda.

Nanda menceritakan apa yang membuatnya merancang K-Pop berawal dari saat magang di rumah sakit merasa kesulitan ketika menggunakan stetoskop saat memakai kerudung.

“K-Pop ini jadi lebih mudah dalam memeriksa pasien, karena pengalaman saya sendiri,” pungkas Nanda tersenyum. (tok/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
30o
Kurs