Selasa, 16 April 2024

Separuh Destinasi Wisata Jatim Sudah Buka, Dua Juta Wisatawan Berkunjung

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dokumen. Khofifah Indar Parawansa (kanan) Gubernur Jatim didampingi Pungkasiadi (kiri) Bupati Mojokerto di sela peluncuran destinasi wisata baru di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (27/08/2020) sore. Foto: Humas Pemprov Jatim

Sampai sekarang, sudah 50 persen atau separuh dari total 960-an destinasi wisata di Jatim sudah beroperasi. Dinas Pariwisata Jatim mencatat, sudah ada 2 juta wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang ada.

Sinarto Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim mengatakan, kunjungan dua juta wisatawan itu tercatat sejak awal September lalu. “Kalau tidak salah sampai tanggal 10 September kemarin,” kata Sinarto.

Dia memungkinkan, jumlah ini masih lebih kecil dari yang ada karena destinasi wisata belum menyampaikan laporannya. Seiring dibukanya tempat wisata itu ada sekitar 800-an yang juga sudah beroperasi.

Sinarto bilang, kabupaten/kota yang sudah melakukan pembukaan kembali destinasi wisata di daerahnya terus melakukan penaatan protokol kesehatan di samping terus memperluas area wisata yang dibuka.

Sinarto yakin, sektor wisata akan terus bergeliat mengingat liburan menjadi satu kebutuhan masyarakat di tengah kondisi seperti sekarang.

“Memang tidak bisa cepat karena setiap destinasi wisata itu membatasi 20 persen lalu dievaluasi, 30-40 persen lalu dievaluasi. Melihat perkembangan Covid-19 di daerah masing-masing,” ujarnya.

Untuk sementara ini destinasi wisata memang belum 100 persen menerima wisatawan. Pemerintah membatasi 50 persen dari kapasitas yang ada karena protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.

Nggak boleh lengah. Sehingga tim evaluasi kita dorong, jangan sampai ada kluster di wilayah pariwisata,” kata Sinarto.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
30o
Kurs