Sabtu, 12 Oktober 2024

Soal Corona, Pemprov Jatim Belum Berlakukan Kebijakan PNS Kerja dari Rumah

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim sekaligus Komandan Satgas Covid-19 Jatim. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Pemprov Jatim belum memberlakukan kebijakan PNS bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim sekaligus Komandan satgas Covid-19 Jatim menyatakan kebijakan itu masih dalam pembahasan.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengungkapkan, aparatur sipil negara (ASN) atau PNS diperbolehkan bekerja dari rumah untuk sementara. Hal itu bagian upaya mencegah makin menyebarnya virus corona atau Covid-19.

“PNS masih kita bahas. Apabila, nanti akan keluar SE (Surat Edaran). Kalau mereka sakit, sebagai indikasi awal, misal batuk panas pilek, yang biasanya masuk, nanti akan kita buatkan surat edaran, untuk sementara tidak batuk. Hal-hal yang menjadi sebab, atau mempermudah penularan,” ujar Heru usai Rapat Koordinasi Teknis dengan jajaran Forkompimda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Minggu (15/3/2020).

Ia mengatakan, siang ini mereka akan menyelesaikan seluruh SOP yang dibutuhkan. Sehingga besok, Senin (16/3/2020), SOP tersebut akan diedarkan lewat Surat Edaran ke Kabupaten/Kota.

Ia juga menegaskan, hingga saat ini Pemprov Jatim masih yakin dengan keputusan untuk tidak tempat-tempat keramaian seperti pasar dan mal. Sebab, saat ini satgas masih melihat perkembangan yang ada.

“Kita tidak menunggu situasi, tapi kita melihat perkembangan di tempat-tempat tersebut. Karena kami ini, bekerja sampai ke bawah. Dalam rangka mengantisiapsi dari desa kelurahan sampai ke atas, Sehingga kalau tanya menutup, itu tergantung itu tadi,”jelasnya.

Saat ini Pemprov Jatim lebih memprioritaskan kewaspadaan di tempat-tempat keramaian dengan menyediakan hand sanitizer dan sebagainya.

“Kita tidak membanding-bandingkan dengan daerah lain. Satu hal yang menjadi sebuah pedoman hasil rapat kemarin dalam rangka membentuk satgas, adalah satu. Tidak akan terjadi lock down,” katanya. (bas/ang/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Sabtu, 12 Oktober 2024
30o
Kurs