Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya dalam kondisi terbatas akibat pandemi Covid-19.
Dr Martono Kepala Bagian Pelayanan dan Humas PMI Surabaya mengatakan, per hari ini, Jumat (3/4/2020) total stok darah hanya 1.463 kantong. Lebih rinci, jumlah itu terdiri dari dari trombosit 384, WB (Whole Blood) 124, PRC 386, PCR 69, FFP 441, dan AHF 59.
“Kalau normal ini, paling tiga hari dua hari (habis). Masuk ngepres (terbatas) sudahan. Kemarin bahkan kita belum bisa mencukupi. Sekarang sudah ada. Stoknya kapan hari itu cuma 81,” ujar dr Martono kepada suarasurabaya.net, Jumat (3/4/2020).
Kondisi ini tak terlepas dari berbagai penyesuaian yang dilakukan masyarakat dan instansi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Orang takut keluar. Kan gak boleh keluar. Banyak instansi yang tutup juga. Sekolah-sekolah juga masih libur. Universitas juga masih libur,” katanya.
Meski begitu, kondisi ini dikatakan sudah membaik jika dibandingkan pekan lalu yang hanya 30 persen dari kebutuhan. Saat ini, stok yang ada sudah mencukupi 70 persen kebutuhan.
Beberapa upaya dilakukan PMI agar stok darah bisa kembali normal. Salah satunya, dengan mengajak kerjasama TNI dari semua angkatan untuk mendonorkan darah.
PMI juga membuka unit donornya 24 jam nonstop. Selain itu, PMI juga siap menjemput bola bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah secara kolektif. (bas/tin/rst)