Jumat, 26 April 2024

Terinspirasi Sinetron dan FTV, Siswi Mts Rekayasa Penculikan Dirinya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
AKBP Ibrahim Aji Kapolres Pangkep (kiri) bersama Kombes Pol Ibrahim Tompo Kabid Humas Polda Sulsel (tengah) saat merilis kasus yang viral di wilayahnya, Senin (9/3/2020). Foto : Humas Polda Sulsel

Salah seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dengan nama samaran Putri merekayasa cerita dan mengaku jika dirinya telah diculik oleh tiga orang laki-laki sehingga viral di sosial media.

“Putri ini merekayasa cerita dan mengaku telah diculik, tapi yang sebenarnya adalah Putri ini kesal sama keluarganya dan mengarang cerita,” ujar AKBP Ibrahim Aji Kapolres Pangkep saat rilis kasus di Mapolda Sulsel, Senin (9/3/2020).

Ia menjelaskan awal kasus yang membuat heboh warga Pangkep dan beberapa daerah lainnya di Sulsel karena viral di sosial media (sosmed) itu, Putri mengarang cerita yang terinsipirasi dari sinetron dan film televisi (FTV) yang sering ditontonnya.

Dalam interogasi polisi terhadap Putri, beberapa pengakuannya sering tidak sesuai sehingga penyidik merasa curiga dan melakukan pendalaman-pendalaman.

Putri, kata Kapolres, sebelum ditemukan oleh keluarganya telah membuat persiapan dan perencanaan dengan menyiapkan seutas tali.

Tali yang telah disiapkan itu, lanjut dia, digunakan untuk mengikat kedua tangannya di belakang agar terlihat seperti orang yang sedang diculik.

“Yang pasti banyak kejanggalan mulai dari cerita korban yang tidak berkesesuaian, kemudian bajunya yang masih terlihat rapi, tidak lusuh dan lainnya,” katanya, seperti dilaporkan Antara.

Kapolres mengingatkan kepada setiap orang tua agar memberikan pengawasan kepada anak-anaknya karena ada kecenderungan untuk belajar dari apa yang telah dilihatnya.Sebelumnya, Sabtu (7/3/2020) siang, Putri yang viral di sosial media mengaku mengalami percobaan penculikan di Kampung Male’leng, Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajene.

Pelaku disebutkan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Dari pengakuan Putri, di dalam mobil dia tidak sendirian. Melainkan sudah ada dua orang wanita yang sebaya dengan dirinya yang disekap dalam mobil. Tangan dan kakinya diikat dengan tali dan mulutnya ditutup lakban.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs