Transisi Normal Baru, Pemkab Sidoarjo Kuatkan Kampung Tangguh

Laporan oleh Ika Suryani Syarief

Rabu, 10 Juni 2020 | 13:37 WIB

Nur Ahmad Syaifuddin Plt. Bupati Sidoarjo H. meresmikan empat desa di Kecamatan Gedangan menjadi kampung tangguh melawan pandemi Covid-19, pada Senin (8/6/2020). Antara lain kampung tangguh Desa Karangbong, Desa Tebel, Desa Sawo Tratap dan Desa Semambung. Terdapat Posko kesehatan, lumbung pangan, dapur umum serta ruang isolasi yang disiapkan dalam kampung tangguh tersebut. Foto : Pemkab Sidoarjo

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menghilangkan check point di jalan raya seiring telah berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selanjutnya, Pemkab Sidoarjo akan menguatkan program Kampung Tangguh sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran Covid-19 di masa transisi normal baru.

Nur Ahmad Syaifudin Plt. Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa di masa transisi normal baru, SOP kesehatan harus ditingkatkan.

“Pelopor dari transisi ini adalah seluruh RT-RW yang ada di wilayah Sidoarjo. Tapi kami juga tidak akan lepas tangan, akan kami kirimkan petugas dibantu TNI-Polri untuk menjaga desa-desa dan tempat keramaian,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, mal, warung, kafe atau tempat keramaian lainnya juga harus tetap menerapkan SOP kesehatan yang ketat. Termasuk menerapkan physical distancing dan social distanding.

“Kami sudah mengundang para pengusaha mal dan toko-toko besar untuk berdialog mengenai komitmen untuk menerapkan SOP kesehatan ini,” ujarnya.

Terkait sanksi bagi pihak yang tidak mematuhi SOP kesehatan, masih sama seperti saat PSBB. Berupa sanksi administratif, tanpa sanksi kurungan. (iss/ipg)