Jumat, 26 April 2024

10 Ribu Dosis Pertama Disiapkan HIPMI Untuk Vaksinasi Massal di Pelabuhan Gresik

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Program Vaksin massal di Pelabuhan Gresik digelar mulai tanggal 16-21 Agustus 2021. Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gresik, HIPMI Jatim, PT Pelindo III, Relawan Gresik Tangguh, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Foto : Istimewa

Sebanyak 10 ribu dosis vaksin disiapkan untuk vaksinasi massal Covid-19 di Pelabuhan Gresik. Mulai 16-21 Agustus 2021. Program vaksinasi yang digelar HIPMI di Gresik bertajuk “Vaksin Aman, Masyarakat Sehat”. Program ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, PT Pelindo III, Relawan Gresik Tangguh, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Mardani Maming Ketua Umum BPP HIPMI mengatakan, program ini digeber HIPMI untuk membantu percepatan vaksinasi demi melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

“Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar kita bersama untuk mencegah penularan, untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. HIPMI mendukung penuh upaya vaksinasi yang dilakukan pemerintah,” ujar Mardani.

Mardani mengatakan, HIPMI terus menggeber program vaksinasi. Sebelum ini, HIPMI menggelar vaksinasi massal di Jakarta. “Kami akan terus mendukung program percepatan vaksinasi ini. Rencananya akan kami lanjutkan ke beberapa daerah lainnya,” papar Mardani.

“Dengan vaksinasi, kita berharap masyarakat semakin terlindungi, dan pada akhirnya aktivitas sosial-ekonomi bisa kembali bergerak secara bertahap,” ujarnya.

Rois S. Maming Ketua Umum HIPMI Jatim menambahkan, untuk vaksinasi di Gresik akan menggunakan vaksin Astra Zeneca. Pelaksanaannya untuk dosis satu.

“Sasaran vaksinasi adalah keluarga maritim, warga di kawasan pesisir, desa-desa sekitar Pelabuhan Gresik, Organda, pelaku UMKM, dan komunitas lainnya,” ujarnya.

Penerima vaksin telah didata dan diberikan undangan. “Kerja sama lintas elemen telah melakukan pendataan, kemudian sasaran vaksin diberi undangan. Sistem ini dilakukan untuk mencegah kerumunan,” papar Rois.

Dimas Setio Ketua Umum BPC HIPMI Gresik menambahkan, untuk membantu masyarakat, penerima vaksin nantinya juga akan menerima bantuan per orang 5 kilogram beras.

“Ini adalah bentuk solidaritas untuk membantu warga yang membutuhkan di masa sulit saat ini,” papar Dimas.

Dimas menjelaskan, semua peserta vaksinasi diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker serta datang sesuai undangan.

“Kita harus menghindari kerumunan, masker juga harus selalu dipakai. Panitia akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan kepada peserta vaksinasi,” jelasnya.(man/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs