Kamis, 25 April 2024

200 Ribu Warga Jabodetabek Nekat Pulang Kampung di Masa Larangan Mudik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran Kapolda Metro Jaya mengungkapkan, ada sekitar 200 ribuan orang warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang nekat pulang kampung menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi ini.

Padahal, pemerintah sedang memberlakukan larangan mudik dan melakukan penyekatan untuk mencegah masifnya penyebaran Covid-19.

Fadil bilang, data jumlah pemudik itu hasil pantauan arus kendaraan yang lewat jalur darat seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikupa Tangerang, serta berbagai stasiun kereta dan bandara, mulai 6 Mei 2021 lalu.

“Ada sekitar 200 ribuan masyarakat yang tetap nekat untuk pulang kampung,” ujarnya di Balai Kota Jakarta usai rapat bersama Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta dan Mayjen TNI Dudung Abdurrachman Pangdam Jaya, Jumat (14/5/2021).

Namun, menurut Fadil, angka itu relatif lebih rendah dibanding arus kendaraan yang keluar wilayah Jabodetabek sebelum larangan mudik berlaku, atau pada masa pengetatan (22 April sampai 5 Mei 2021).

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengklaim, ada penurunan jumlah pemudik Jabodetabek dengan kendaraan pribadi sampai sekitar 50 persen, hasil penyekatan di berbagai wilayah. “Secara efektivitas penyekatan sudah baik karena mampu mengurangi sekitar 50 persen jumlah arus yang keluar dari DKI Jakarta,” imbuhnya.

Mayoritas pemudik Jabodetabek, lanjut Fadil, naik sepeda motor lewat Kedungwaringin, Bekasi, menuju sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sekitar satu juta warga meninggalkan Jabodetabek, baik melalui jalur darat mau pun udara, pada masa pengetatan.

Rinciannya, sekitar 700 ribu orang keluar lewat Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cikupa. Sedangkan 300 ribuan orang keluar Jabodetabek lewat stasiun kereta dan bandara.

Lebih lanjut, Fadil menegaskan Polisi sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota sesudah lebaran.

Salah satunya, mengoptimalkan peran petugas RT dan RW di setiap kelurahan untuk memantau kedatangan warga dari luar daerah Jakarta.(rid/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs