Minggu, 19 Mei 2024

289 Calon Taruna Akpol Lakukan Tes Pentahapan Uji Kemampuan Fisik

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Tes tahapan uji kemampuan Fisik dalam Kesamaptaan Jasmani, penerimaan taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2021 di GOR Sidoarjo yang berlangsung selama 5 hari, mulai Selasa (18/5/2021) sampai Sabtu (22/5/2021). Foto: Istimewa

Sebanyak 289 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjalani tes tahapan uji kemampuan Fisik dalam Kesamaptaan Jasmani, penerimaan tahun anggaran 2021. Bertempat di GOR Sidoarjo, Kesamaptaan Jasmani ini berlangsung selama 5 hari, mulai Selasa (18/5/2021) sampai Sabtu (22/5/2021).

“Mereka ini sudah mengikuti tahapan sebelumnya, pertama pemeriksaan administrasi awal, kemudian pemeriksaan kesehatan, dan Psikologi menggunakan Computer Aided Design (CAD) langsung dari Mabes Polri,” ujar Kombes Pol Andi Syahriful Taufik Karo SDM Polda Jatim.

Peserta juga sudah melewati tes akademis untuk 4 mata pelajaran yang diujikan, yaitu matematika, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan Bahasa Indonesia.

Lebih lanjut, pelaksanaan tes ini menerapkan prinsip-prinsip akuntabel dan humanis termasuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Baik panitia maupun peserta telah dinyatakan bebas dari Covid-19, ditunjukkan dengan hasil swab antigen,” jelasnya Andi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (19/5/2021).

Untuk tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani, materi yang diujikan ada tiga. Pertama adalah samapta A dan B, yang kedua renang, yang ketiga adalah Antrophometri,” lanjut Andi.

Andi menyatakan tahapan ujian fisik ini dibagi menjadi beberapa gelombang untuk menghindari banyaknya jumlah peserta.

“Untuk tes lari misalnya. Pada saat situasi normal, 20 orang langsung start dalam satu titik. Kali ini dilaksanakan dalam dua titik start, dibagi tiap sepuluh peserta. Sehingga tidak terjadi kerumunan,” terang Andi.

Demikian juga pada saat tahap lainnya pull-up, push-up, sit-up, dan shuttle run.

Untuk tes renang, peserta boleh menggunakan kacamata. “Tapi tidak boleh saling pinjam,” tegas Andi. Air untuk kolam renang juga sudah disterilisasi untuk mencegah penyebaran covid. “Demikian juga saat di antrophometri,” tambahnya.

Untuk memenuhi aspek transparansi dan akuntabilitas, perwakilan orang tua juga hadir dalam pelaksaan tahap ujian ini.

Tes ini juga dipantau secara langsung oleh Tim dari Mabes Polri, yang di pimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Jawari Karodalpers SSDM Polri, untuk memberikan asistensi dan supervisi. Serta pengawas internal Bid Propam dan Itwasda Polda Jawa Timur.(tin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
33o
Kurs