Jumat, 26 April 2024

Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Syarat Penumpang Kapal

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Penumpang kapal laut melewati alat pendeteksi suhu badan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Humas Pelindo III

Mulai hari ini, Sabtu (28/8/2021), setiap calon penumpang kapal laut harus mengakses aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki terminal penumpang di bawah naungan Pelindo III.

Suryo Khasabu, Vice President Corporate Communication Pelindo III mengatakan, akan memasang alat untuk mendukung proses validasi syarat-syarat bepergian seperti sertifikat vaksinasi, hasil tes antigen atau tes usap PCR.

Sebagai tahap awal, Pelindo III akan menyiapkan alat untuk mengakses aplikasi Peduli Lindungi di sejumlah terminal penumpang.

Antara lain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Banjarmasin.

“Calon penumpang kapal laut cukup memindai barcode yang ada di aplikasi Peduli Lindungi di ponsel melalui alat yang tersedia di terminal penumpang. Selanjutnya akan ada pemberitahuan apakah mereka layak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal laut,” kata Suryo.

Selain cepat dan mudah, alat ini mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan calon penumpang sehingga meminimalkan risiko penularan Covid-19 apabila salah satu pihak terpapar virus.

Aplikasi ini juga meminimalkan risiko pemalsuan dokumen perjalanan misalnya pemalsuan sertifikat vaksin dan hasil tes antigen maupun PCR.

Sementara itu, Acub Zaenal, Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya menyebut penggunaan aplikasi peduli lindungi akan mempercepat proses validasi dan menjaga keakuratan data.

Pemeriksaan menggunakan aplikasi akan langsung terhubung dengan pusat data di Kementerian Kesehatan.

Selain menghemat waktu, keberadaan mesin aplikasi Peduli Lindungi juga berpengaruh pada jumlah petugas.

“Selama ini untuk melakukan pemeriksaan dokumen, terdapat 2-3 orang petugas. Dengan adanya mesin aplikasi, maka cukup 1 petugas untuk berjaga jika ada calon penumpang yang mengalami kendala,” kata Acun.

Calon penumpang diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat perjalanan di fasilitas layanan kesehatan yang masuk dalam jejaring Kementerian Kesehatan sehingga keasliannya terjamin.

Acun bilang kedepannya calon penumpang dapat melakukan validasi persyaratan secara mandiri, mesin aplikasi sudah terhubung dengan pusat data sehingga akan menampilkan hasil sesuai data yang terekam. (ton/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs