Rabu, 24 April 2024

Clippo Permudah Nakes Berkomunikasi Meski Memakai Masker Dobel

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tim UK Petra Surabaya saat menyerahkan Clippo pada perwakilan nakes di acara vaksinasi bertempat di Grand City. Foto: Humas UK Petra

Membantu tenaga kesehatan mudah berkomunikasi di balik masker rangkap saat sedang bertugas, tim alumni dan dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya menghadirkan Clippo.

Clippo adalah alat penjepit pengeras suara pada masker, yang diharapkan membantu para tenaga kesehatan supaya lebih efisien melayani masyarakat.

Clippo adalah karya dari Erwin Sanjaya Loeminto, S.T., I Gusti Lanang Ngurah Agung Pramadi Danudiningrat, S.T., Nugraha Pratama Adhi,S.T., M.Hum., dan Felix Pasila, PhD. Mereka merupakan peserta tenant yang berada di dalam naungan Sentra Inovasi dan Kewirausahaan UK Petra.

Latar belakang pembuatan Clippo yaitu fakta sulitnya nakes saat berkomunikasi menggunakan masker. Bahkan banyak orang menurunkan atau melepaskan maskernya ketika berkomunikasi, dikarenakan sulitnya berbicara. Dan tidak sedikit pendengar sulit menangkap apa yang dibicarakan oleh pengguna masker.

“Saat ini kita diimbau untuk menggunakan double masker, sehingga kita memerlukan energi lebih untuk berbicara lebih keras agar dapat didengar oleh lawan bicara. Kami persembahkan Clippo untuk tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja di lapangan supaya mereka bisa menghemat suaranya. Alat ini dilengkapi speaker, microphone, dan juga baterai yang dapat dicharge kembali, ” terang Felix, dosen Teknik Elektro UK Petra, Selasa (3/8/2021).

Keunggulan dari Clippo yaitu dapat digunakan pada berbagai jenis masker hingga pengguna masker dobel, perangkat ini juga dapat dimatikan dan dinyalakan kapanpun dibutuhkan, baterai dapat diisi ulang menggunakan Micro USB, tidak menggunakan kabel panjang, serta mudah dibawa karena ukurannya yang kecil.

“Ke depannya, Clippo akan terus dikembangkan, tahap berikutnya akan membuat 200 buah dengan target nakes satu rumah sakit, lalu tahap ketiga rencananya kita akan crowdfunding dari UK Petra dan alumni dengan target 1.000 unit untuk lima komunitas atau rumah sakit di Jawa Timur, ” tambah Felix.

Sementara itu, bekerja sama dengan Grand City dan TNI, saat ini UK Petra menyelenggarakan vaksinasi massal. Vaksinasi ini diperuntukan bagi mahasiswa, alumni, karyawan UK Petra, serta mitra UK Petra, seperti siswa SMA dan SMP.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs