Donor Darah Ramadan yang dibuka mulai Selasa (4/5/2021), di kantor UDD PMI Surabaya ditargetkan setiap hari mengumpulkan sekurangnya 1.000 pendonor darah. Kegiatan ini sebagai bagian upaya menjaga stok persediaan darah yang sempat mengalami penurunan saat memasuki Ramadan.
dr. Martono Adi Kepala Bidang Humas dan Layanan PMI Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan Donor Darah Ramadan digelar selama sepekan dengan target setiap hari diikuti sekurangnya 1.000 pendonor. Dengan harapan akan terkumpul darah yang cukup untuk stok persediaan darah di PMI Surabaya.
“Donor Darah Ramadan kami harapkan memang setiap hari diikuti sekitar 1.000 pendonor. Estimasi kami jika setiap hari ada 1.000 pendonor, maka sampai dengan Sabtu (8/5/2021) akan terkumpul darah yang cukup banyak. Karena sejak awal Ramadan perolehan darah kami selalu menurun, dan dengan kegiatan ini, semoga stok persediaan darah kami aman,” terang dr. Martono Adi, Selasa (4/5/2021).
Tidak hanya itu, kata Martono dari kegiatan Donor Darah Ramadan yang digelar sampai dengan Sabtu (8/5/2021) tersebut juga merupakan upaya agar saat libur Lebaran nanti stok persediaan darah di PMI Surabaya tetap aman. Mengingat setiap libur Lebaran masih ada rumah sakit atau masyarakat yang membutuhkan darah.
Untuk kegiatan donor darah sendiri, dapat dilakukan di kantor Unit Donor Darah PMI Surabaya mulai sekitar pukul 08.00 setiap hari sampai dengan sekitar pukul 20.00 selama pelaksanaan kegiatan Donor Darah Ramadan. “Selanjutnya akan dibuka jadwal seperti hari biasa. Pendonor bisa hadir langsung di PMI Surabaya,” tegas Martono.
Sementara itu, masyarakat atau pendonor kali ini tidak sampai antre berkepanjangan, karena sebelum pelaksanaan Donor Darah Ramadan ini digelar, panitia penyelenggara telah membuka pendaftaran secara online. Melalui cara itu, pendaftaran online, antrean atau kerumunan dapat dihindarkan.
Triksi Hendria Staf Humas UDD PMI Surabaya menambahkan bahwa masyarakat atau pendonor dapat melakukan pendaftaran secara online kemudian menentukan sendiri pada jam berapa akan melakukan donor darah. Hal itu dinilai memberikan kemudahan bagi masyarakat atau pendonor.
“Karena dengan mendaftarkan diri secara online, maka masyarakat atau pendonor bisa dengan sendirinya menentukan pada jam berapa akan mengikuti donor darah. Karena memang ada jam yang bisa dipilih pendonor. Ini justru membantu menghindarkan kerumunan atau atrian,” tegas Triksi.
Selain itu, kepada setiap warga masyarakat atau pendonor darah yang hadir di kantor UDD PMI Surabaya wajib tetap patuh menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan. “Karena itu untuk bangku tunggu, juga diberi jarak agar pendonor tidak berkerumun saat menunggu giliran,” pungkas Triksi.(tok/ipg)