Jumat, 26 April 2024

Evaluasi PPKM Jawa Timur: Data Menunjukkan Penurunan, Gubernur Imbau Masyarakat Jangan Lengah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi PPKM. Grafis: suarasurabaya.net

Heru Tjahjono Sekda Provinsi Jatim mengatakan dalam hasil rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Pergerakan Masyarakat (PPKM) yang digelar oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama jajarannya pada Kamis (4/2/2021) malam menghasilkan beberapa kesimpulan.

Di antaranya, dalam sisa empat hari sebelum berakhirnya PPKM Jilid II pada tanggal 8 Februari 2021 mendatang, mobilitas masyarakat dan protokol kesehatan akan lebih disorot agar seminggu setelah PPKM usai, menurut Gubernur, evaluasi baru dapat diperoleh.

Selain itu, data evaluasi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Yaitu tingkat keterisian ruang isolasi sebelum PPKM sebesar 79 persen, setelah PPKM turun menjadi 54 persen, lalu ruangan ICU sebelum PPKM 72 persen, setelah PPKM 69 persen. Rate of transmission yang sebelumnya 1,10 persen, turun 0,28 persen menjadi 0,82 persen. Kemudian pasien yang meninggal dari rata-rata 60-80 menjadi 40-50. Tingkat kesembuhan dari 500 menjadi 700-800.

“Zona merah tinggal dua, tinggal Trenggalek dan Kabupaten Madiun. Meski pun menunjukan data menggembirakan, Ibu Gubernur bilang tidak boleh lengah walau pun ada penurunan,” papar Heru saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (5/2/2021).

Pihaknya juga mengatakan, akan ada peningkatan PPKM dengan ketat, penambahan Kampung Tangguh oleh Kapolda, memasifkan operasi yustisi dan melibatkan tokoh masyarakat dalam sosialisasi.

Heru juga menjelaskan, Sabtu (6/1/2021) atau Minggu (7/1/2021) besok Gubernur bersama Pangdam dan Kapola akan turun ke beberapa kabupaten/kota untuk melakukan penetrasi penekanan perilaku protokol kesehatan serta mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar angkanya naik menjadi 40 persen.

“Kita akan lakukan evaluasi terus, harapannya Ibu Gubernur turun ke kabupaten/kota untuk mengevaluasi. Itu yang nanti akan jadi salah satu patokan PPKM diperpanjang atau tidak,” imbuhnya.(dfn/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs