Sabtu, 20 April 2024

Hari Ini Ada Tambahan 8,6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Luar Negeri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Seorang petugas bandara mendokumentasikan envirotainer yang berisi vaksin Covid-19 AstraZeneca yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/9/2021). Foto: Antara

Indonesia kembali mendapat tambahan vaksin Covid-19 yang akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Ada penerimaan vaksin impor tahap ke-66, 67, dan 68 sejumlah 8,6 juta dosis pada Jumat (17/9/2021).

Rinciannya, 1,7 juta dosis vaksin Covid-19 merek Pfizer, 1,8 juta Vaksin AstraZeneca, dan 5 juta dosis Vaksin Sinovac.

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dalam keterangan virtual dari Kota Houston, Texas, Amerika Serikat mengatakan, Vaksin Pfizer itu hasil kerja sama berbagi dosis dengan Pemerintah Amerika Serikat.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, bantuan vaksin Covid-19 dari Pemerintah Amerika Serikat di Indonesia per hari ini sebanyak 12,6 juta dosis, merek Pfizer dan Moderna.

Kemudian, 1,7 juta dosis Vaksin AstraZeneca dan lima juta dosis Vaksin Sinovac yang datang hari ini, merupakan pembelian langsung Pemerintah Indonesia ke produsen vaksin asal Inggris dan China.

Pada kesempatan itu, Retno mewakili Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan negara-negara sahabat untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Indonesia siap bekerja sama dengan negara dan pihak mana pun untuk mengamankan pasokan vaksin nasional dalam jangka pendek, serta mengembangkan produksi vaksin lokal untuk jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Retno Marsudi menegaskan pemerintah terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi nasional untuk mempercepat terciptanya kekebalan kelompok masyarakat pada Virus Corona.

Per 16 September 2021, pemerintah mencatat sekitar 122 juta orang sudah menerima suntikan vaksin, akumulasi dari penerima dosis pertama, dosis kedua, dan dosis ketiga (booster) khusus tenaga medis dan kesehatan.

Rinciannya, ada sekitar 76,5 juta orang yang sudah dapat suntikan dosis pertama (36,77 persen) dari total target 208,2 juta penerima.

Lalu, ada 43,7 juta orang yang sudah vaksinasi dosis kedua (21 persen) dari target, dan 1,7 juta tenaga kesehatan/tenaga medis yang mendapat suntikan vaksin penguat.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs