Rabu, 9 Oktober 2024

ITS dan CTU Filipina, Kerjasama Tingkatkan Kapabilitas dan Reputasi Internasional

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Penandatanganan kerjasama ITS dan CTU Filipina dilakukan secara virtual oleh kedua belah pihak. Foto: Humas ITS

Tingkatkan kerja sama di kancah internasional, ITS tandatangani nota kesepahaman dengan Cebu Technological University (CTU) dari Filipina, yang diselenggarakan secara virtual, sebagai langkah awal kerjasama pengembangan inovasi, paten, dan kegiatan antar kampus ITS dan CTU.

Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng., Rektor ITS menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kedua pihak untuk meningkatkan kapabilitas serta reputasi internasionalnya. “Sebagai langkah awal kita perlu menjalin kerja sama dengan universitas lain di wilayah ASEAN,” terang Ashari sapaan Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng., Rektor ITS, Senin (19/4/2021).

Program kerja sama ini, lanjut Ashari adalah kelanjutan dari beberapa kegiatan kerja sama yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh ITS dan CTU. Maka dari itu, Ashari mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU atau nota kesepahaman ini dapat menjadi dasar untuk dilaksanakannya kegiatan kerja sama dengan lingkup yang lebih luas di masa depan.

Senada juga disampaikan Rosein A Ancheta Jr ASEAN PE DM PhD., Rektor CTU yang menurutnya pertemuan formal ini adalah hari yang bersejarah bagi ITS dan juga CTU. Hal ini karena dengan disahkannya nota kesepahaman maka menandakan dimulainya kerja sama yang saling menguntungkan menuju kesuksesan kedua pihak. “Kerja sama ini bukan hanya untuk kebaikan dua negara tetapi juga kemaslahatan global,” kata Rosein A Ancheta.

Ditambahkan Doris O Gascon DA Direktur Universitas untuk Integrasi ASEAN dan Internasionalisasi CTU bahwa pihaknya menyambut gembira program kerja sama ini. Menurutnya, ITS dan CTU adalah dua perguruan tinggi yang memiliki kesamaan dalam bidang pengembangan teknologi dan ilmu teknik. “Kita sama-sama mengutamakan inovasi untuk kebermanfaatan komunitas dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan,” papar Doris O Gascon DA.

Doris menuturkan, teknologi dan inovasi perlu dikembangkan di zaman yang serba modern sekarang. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan daya saing setiap negara di tengah arus globalisasi yang kompetitif. Oleh sebab itu, kerja sama seperti ini perlu dilakukan guna meningkatkan kapabilitas dan kompetensi setiap pihak yang terlibat.

Bentuk kerjasama sesuai dnegan MoU nantinya melingkupi dukungan untuk peningkatan kapasitas program pertukaran mahasiswa dan tenaga pendidik, kolaborasi dalam pembuatan publikasi internasional, kerja sama di bidang produk dan pengembangan inovasi, serta kerja sama untuk paten industri dan bidang lainnya. Sedangkan untuk pelaksanaannya, nota kesepahaman ini efektif berlaku sampai lima tahun ke depan.

Ashari berharap melalui penandatanganan MoU atau kerjasama antara ITS dan CTU ke depan nanti dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada bidang pengembangan teknologi dan inovasi pad amasing-masing negara. “Kami menantikan untuk mengeksplorasi lebih banyak aktivitas bermanfaat dari kolaborasi ini,” pungkas Ashari.(tok/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 9 Oktober 2024
30o
Kurs