Jumat, 26 April 2024

Kecelakaan Truk di Tebaloan Gresik, Sopir Terjepit dan Kernet Meninggal

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kecelakaan truk yang terjadi di Raya Tebaloan, Duduk Sampeyan, Gresik pada Jumat (4/2/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Foto: Istimewa

Kecelakaan truk yang terjadi di Raya Tebaloan, Duduk Sampeyan, Gresik pada Jumat (4/2/2021) sekitar pukul 05.30 WIB pagi mengakibatkan kernet truk meninggal dunia. Sedangkan sopir mengalami luka di bagian kaki setelah sempat terjepit karena kondisi head truk yang ringsek.

Saat ini, kedua korban yang belum diketahui identitasnya ini telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Untuk sopir luka di kaki untuk yang kernetnya meninggal dunia,” kata AKP Yanto Mulyanto Kasatlantas Polres Gresik kepada Radio Suara Surabaya, Jumat pagi.

AKP Yanto menjelaskan, kronologi bermula saat truk melaju dari timur ke barat atau dari arah Gresik ke Lamongan. Setibanya di lokasi, diduga sopir mengantuk hingga hilang kendali. Alhasil, kecelakaan tunggal terjadi karena truk menabrak pohon.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena beban truk bermuatan tepung yang cukup berat. Akhirnya, muatan dipindahkan ke kendaraan lain terlebih dahulu baru truk bisa dievakuasi.

Karena kedua jalur ditutup total dan proses pindah muatan dan meminggirkan kendaraan memakan waktu sekitar 3,5 jam, kecelakaan ini sempat mengakibatkan kemacetan panjang baik dari arah Gresik ke Lamongan maupun sebaliknya.

“Lalin macet arah Surabaya ditambah banyak bus ngeblong,” kata Adhi pendengar.

Bahkan, pendengar lain melaporkan ekor kemacetan sudah sampai 10 kilometer dari lokasi.

“Ini macet di Duduk Sampeyan, ekornya sudah di gapura Lamongan sekitar 10 kilometer. Arah ke Lamongan padat, lepas Duduk Sampean arah Lamongan sudah lancar,” kata Eko Sugiharto pendengar.

Baru sekitar pukul 10.00 WIB, evakuasi selesai dilakukan dan jalur kembali dibuka dengan memprioritaskan arus dari Lamongan menuju Gresik.

“Saat ini arus dari arah barat ke timur dan sebaliknya kita normalkan tapi kita prioritaskan untuk arah barat karena kepadatan volume kendaraan dari arah barat,” tambahnya.

Meski begitu, pengendara tetap diimbau untuk terus berhati-hati dan tidak saling mendahului.(tin/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs