Kamis, 25 April 2024

Kemendikbud Tidak Pernah Terbitkan Kamus Sejarah Indonesia yang Hilangkan Nama Pendiri NU

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kamus Sejarah Indonesia Jilid I. Foto: NU

Hilmar Farid Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud menegaskan, Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Hal ini dikatakan Hilmar sehubungan dengan beredarnya protes dari kalangan yang menuding Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghilangkan jejak tokoh Hadratus Syech Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

Hilmar yang juga dikenal sebagai sejarawan menunjukkan dengan fakta bahwa Museum Islam Indonesia Hasyim Asyari di Jombang didirikan oleh Kemendikbud.

“Bahkan, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai untuk Negeri,” ujar Hilmar dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

Meluruskan tudingan yang dimaksud kalangan tersebut, Hilmar menjelaskan buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi. Dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di masyarakat oleh kalangan tertentu merupakan salinan lunak (softcopy) naskah yang masih perlu penyempurnaan.

“Naskah tersebut tidak pernah kami cetak dan edarkan kepada masyarakat,” tegasnya.

Lebih penting lagi, lanjut Hilmar, naskah buku tersebut disusun pada tahun 2017, sebelum periode kepemimpinan Nadiem Anwar Makarim Mendikbud.

“Selama periode kepemimpinan Nadiem, kegiatan penyempurnaan belum dilakukan dan belum ada rencana penerbitan naskah tersebut,” jelasnya.

Keterlibatan publik menjadi faktor penting yang akan selalu dijaga oleh segenap unsur di lingkungan Kemendikbud.

“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak mungkin Kemendikbud mengesampingkan sejarah bangsa ini, apalagi para tokoh dan para penerusnya,” tutup Hilmar.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs