Kamis, 28 Maret 2024

Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri dan Lamongan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Marsekal Hadi Tjanjanto Panglima TNI beserta Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat berkunjung ke Kabupaten Kediri, Kamis (10/6/2021) kemarin. Foto: Humas Pemprov Jatim

Marsekal Hadi Tjanjanto Panglima TNI mengapresiasi keberhasilan Pemkab Kediri dan Lamongan dalam menurunkan laju penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Di awal pandemi Covid-19 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di masing-masing daerah sempat menjadi yang tertinggi. Sekarang jadi yang terendah.

Hadi menilai, keberhasilan Pemkab Kediri dan Lamongan itu tak lepas dari penerapan Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi (3K) dengan seluruh Satgas Covid-19.

“Saya yakin penurunan kasus aktif di Kediri tidak lepas dari peran serta seluruh elemen di Kediri yang mampu menerapkan 3K dengan sangat baik,” ujarnya di Kabupaten Kediri, Kamis (10/6/2021) kemarin.

Dia juga yakin, ada pola komunikasi yang baik antara tiga pilar daerah sehingga proses koordinasi efektif terjalin, sehingga masing-masing pilar mampu berkolaborasi dengan jajaran Tenaga Kesehatan.

Dia juga mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 di Lamongan. Panglima TNI terutama memuji langkah cepat mereka dalam mengendalikan klaster di Desa Sidodowo.

“Saya ingin lihat langsung perkembangan klaster di Desa Sidodowo dan ternyata sudah ada tindakan mitigasi sesuai prosedur. Dan desa itu telah dilakukan pembatasan dan isolasi skala mikro,” katanya.

Hadi pun berpesan, semua kepala daerah agar memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Terutama masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Pada kesempatan yang sama Jendral Pol Listyo Sigit Kapolri menyambut baik upaya Pemkab Kediri dalam menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit menjadi di bawah 30 persen.

Sigit menyatakan, keberhasilan itu perlu dipertahankan, jangan sampai terjadi lonjakan lagi.

Kepolisian di daerah, kata dia, akan mendukung penuh para bupati dan wali kota demi meningkatkan kolaborasi tiga pilar dalam menangani Covid-19.

“Ini adalah kesempatan kepada bupati dan kapolres untuk meningkatkan sinergitas tiga pilar dalam mengingatkan masyarakat soal kepatuhan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Haninditho Bupati Kediri bilang, situasi Covid-19 di Kabupaten Kediri masih di zona oranye. Pemkab terus bekerja keras untuk menjadikannya kuning.

Soal vaksinasi, Pemkab Kediri terus berupaya menangani Covid-19 sebaik mungkin.

Saat ini, jumlah sasaran penerima vaksin meliputi SDM kesehatan mencapai 5.956 nakes, 111.963 orang petugas pelayanan publik, dan 89.615 orang lanjut usia.

“Kami akan terus bekerja keras agar penyebaran Covid-19 bisa terus terkendali di Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Yuhronur Efendi Bupati Lamongan menyatakan hal senada. Pemkab Lamongan bersama Kapolres dan Dandim akan meningkatkan kolaborasi untuk penanganan Klaster Hajatan di Desa Sidodowo.

“Kami telah melakukan lockdown sepenuhnya di Desa Sidodowo dan dalam pengawasan penuh dari Polres, Kodim, dan Satgas Covid-19,” ujarnya.(den/tin/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs