Kamis, 25 April 2024

Pemerintah Diminta Hentikan Sementara Izin Masuk TKA

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN. Foto : Faiz/ Dok. suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI minta Pemerintah sungguh-sungguh untuk menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia. Terutama setelah dikonfirmasi adanya WNI yang positif terpapar Covid varian Omicron. Mengingat bahaya dan agresivitas virus ini, sejak awal banyak pihak yang mewanti-wanti agar masyarakat mewaspadai varian baru ini.

“Nah, varian ini sekarang kan sudah ada di Indonesia. Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” ujar Saleh dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).

Secara khusus, kata Saleh, TKA asal China yang terdeteksi varian Omicron harus dikarantina dan diisolasi secara ketat. Harus dipastikan bahwa ketiga TKA itu tidak menyebarkan virus tersebut ke warga lainnya. Tentu lebih baik mengantisipasi daripada mengobati.

“Saya sendiri heran. Di tengah situasi penyebaran virus seperti ini, TKA asal China masih banyak yang masuk ke Indonesia. Untuk apa kita diminta menerapkan prokes secara ketat, sementara TKA lalu lalang masuk ke Indonesia. Bukankah TKA itu potensial membawa masuk virus covid ke Indonesia?” kata Saleh.

Sekadar diketahui, 3 dari 6 TKA China yang positif Covid-19, probable omicron telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut Selasa, 7 Desember 2021.

Ketiganya merupakan rombongan TKA China yang akan berangkat menuju tempat kerja di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.

Total rombongan pelaku perjalanan tersebut ada 126 orang. Tiga TKA yang probable omicron diisolasi di RS Kitawaya. Sedangkan sisanya dikarantina di hotel masing-masing.

Saleh mendesak agar pemerintah menghentikan sementara izin masuk TKA ke Indonesia. Paling tidak, selama masa berkembangnya Omicron ini, TKA betul-betul dilarang masuk. Kalaupun ada yang harus masuk, itu adalah tenaga expert yang keahliannya tidak bisa digantikan pekerja lokal.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs