Kamis, 25 April 2024

Antisipasi Varian Omicron, Presiden Minta Masyarakat yang Belum Mendapat Vaksin segera Vaksinasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Rabu (15/12/2021), meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun, di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengatakan, masuknya Virus Corona B.1.1.529 atau Varian Omicron yang terdeteksi menyebar di lebih dari 73 negara, tidak bisa dihindari.

Dalam keterangan pers, sore hari ini, Kamis (16/12/2021), di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi mengajak semua pihak dari unsur pemerintah dan masyarakat sama-sama mencegah penyebaran luas Varian Omicron.

“Yang perlu dilakukan seluruh pihak bersama-sama mencegah agar varian ini tidak menyebar luas di Indonesia. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden.

Baca juga: Presiden Dorong Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Dilaksanakan di Seluruh Provinsi

Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, tanpa perlu panik atau ketakutan berlebih.

Berdasarkan data yang dipegang Presiden, varian Omicron memang lebih cepat menular dibandingkan Virus Corona varian lainnya.

Tapi, sampai sekarang belum ada bukti virus tersebut mengakibatkan fatalitas, terutama pada orang-orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Maka dari itu, Jokowi mengimbau seluruh masyarakat khususnya yang sama sekali belum mendapat vaksin, segera vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan.

“Saya minta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, atau yang sama sekali belum mendapat vaksin, segera mendatangi fasilitas kesehatan,” tegasnya.

Baca juga: Untuk Anak-Anak Homeschooling Usia 6-11 Tahun, Pemkot Surabaya Akan Vaksinasi Door to Door

Seperti diketahui, tadi siang, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengumumkan kasus pertama infeksi Virus Corona Varian Omicron di Tanah Air.

Pasien berinisial N sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Kemudian, ada lima kasus konfirmasi Covid-19 yang diduga Varian Omicron, terdiri dari dua orang WNI yang baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris, serta tiga lainnya Warga Negara China yang ada di Manado, Sulawesi Utara.

Kelima orang yang masih berstatus kemungkinan terinfeksi Varian Omicron, sampel swabnya sedang dites dengan metode genome sequencing.

Hasil pengetesan kemungkinan bisa diketahui dalam waktu tiga hari ke depan.(rid/dfn/rst)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs