Jumat, 29 Maret 2024

Peringatan Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia Termasuk Jawa Timur

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi: Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur pada Sabtu (11/9/2021).

Informasi dari BMKG Juanda yang diterima suarasurabaya.net, prakiraan cuaca wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada Sabtu (11/9/2021) pagi, siang, dan sore hari cuaca cerah, berawan, hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir. Sedangkan pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.

Suhu udara berkisar 14 – 36 °C, kelembapan udara 45 – 100 %, dan angin dominan dari Tenggara – Timur dengan kecepatan 05 – 40 km/jam.

Peringatan dini kali ini waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kab. Mojokerto, Trenggalek, Kab. Blitar, Kota Blitar, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo.

Sedangkan pada siang-sore hari di wilayah Nganjuk, Kab. Madiun, Kota Madiun, Pacitan, Trenggalek, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo dan Lumajang. Malam hari di wilayah Trenggalek.

Peringatan dini cuaca di Jawa Timur. Grafis: BMKG Juanda

Sementara itu dalam informasi yang dikutip Antara dari situs BMKG pada Sabtu, disampaikan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.

Dikemukakan BMKG, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, di Jawa Tengah, di NTT bagian Timur.

Kemudian juga terpantau di Kalimantan bagian Selatan, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat dan di perairan Utara Papua-Papua Barat.

“Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” demikian BMKG. (ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs