Jumat, 19 April 2024

Pertama Kalinya Hudiono PJ Bupati Sidoarjo Disuntik Tidak Terasa Sakit

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Hudiono PJ Bupati Sidoarjo usai divaksin, Jumat (15/1/2021). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Hudiono Penjabat Bupati Sidoarjo mengaku baru pertama kalinya disuntik di bagian lengan dan tidak terasa sakit. Hal itu dikatakannya saat menjadi orang pertama penerima vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi hari ini yang berlangsung di Gedung Hemodialisis RSUD Sidoarjo diikuti Kombespol Sumardji Kapolres Sidoarjo, Letkol Infanteri Mohammad Iswan Nusi Dandim 0816 Sidoarjo, dan tokoh lainnya.

“Benar. Tidak terasa sakit. Padahal, jujur saja saya ini termasuk orang yang takut disuntik. Saya lebih suka disuntik tidak di lengan. Jadi baru kali ini saya merasakan, suntik di lengan tidak terasa sakit,” katanya.

Setelah vaksinasi, para pejabat Pemkab dan Forkopimda, juga sejumlah tokoh organisasi masyarakat seperti dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Sidoarjo menjalani observasi.

Hudiono mengaku tidak merasakan gejala apa-apa. Sama halnya dengan para pejabat dan tokoh lain. “Di ruang observasi itu malah kami guyon gayeng,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Vaksinasi Covid-19 pertama di Sidoarjo berlangsung relatif lancar. Hanya saja, ada salah satu pejabat yang proses vaksinasinya ditunda karena tidak lolos pada saat cek kesehatan di meja skrining.

Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo, kata Hudiono, yang harus tertunda proses vaksinasinya karena tensi darahnya terdeksi tinggi sesaat sebelum proses vaksinasi. “Bisa jadi karena tegang,” ujarnya.

Hudiono sendiri telah melakukan persiapan sebelum menjalani vaksinasi. Dia sudah mendapatkan informasi dari dr Syaf Satriawarman Kepala Dinkes Sidoarjo agar cukup istirahat.

“Saya tadi malam tidur lebih awal. Untuk mengatasi supaya tidak tegang, saya ajak ngobrol petugas vaksinatornya. Tujuannya supaya lebih santai. Jadi saya merasa santai saat divaksin,” ujarnya.

Dari pengalaman pertamanya itu, Hudiono sebagai PJ Bupati berpesan kepada masyarakat Sidoarjo agar tidak usah merasa takut, khawatir, atau terprovokasi kabar hoaks tentang vaksinasi Covid-19.

“Ini luar biasa. Ini sejarah. Salah satu poin penting lagi buat masyarakat, rata-rata yang tadi divaksin itu usianya di atas 50 tahun semua, lho. Mereka tidak merasakan gejala apa-apa,” katanya.

Perlu diketahui, vaksinasi tahap awal di Sidoarjo tetap memprioritaskan SDM Kesehatan. Setelah ini, vaksinasi akan diberikan secara bertahap kepada kurang lebih 11.200 SDM Kesehatan di Sidoarjo.

Jatah untuk Sidoarjo saat ini memang baru 8.720 dosis vaksin. Yang sudah datang dari Dinkes Provinsi Jatim baru 4.000 dosis vaksin. Hudiono bilang, kapasitas penyimpanan vaksin akan ditingkatkan.

“Saya juga sudah mengecek kapasitas penyimpanannya. Secara umum sebenarnya Sidoarjo siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini,” katanya.(den/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs