Kamis, 25 April 2024

Plh Sekda: Kejutan untuk Gubernur di Grahadi Tertutup dengan Prokes Ketat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim. Foto: Istimewa

Heru Tjahjono Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur membenarkan, pada Rabu (19/5/2021) malam memang dihelat acara kejutan untuk Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim yang sedang berulang tahun.

Dia pastikan, acara itu tertutup dan internal untuk staf OPD, digelar tanpa menyebabkan kerumunan karena yang hadir jauh di bawah kapasitas normal, serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Memang betul tanggal 19 malam itu ada acara. Itu dadakan, surprise dari staf, para kepala OPD. Tidak semua datang. Total cuma 30 orang. Ditambah yang ngeladeni, total 50 orang dengan protokol kesehatan ketat,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).

Heru Tjahjono memberikan keterangan tentang acara kejutan Rabu malam itu kepada awak media ini di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat siang setelah Salat Jumat.

Dia mengeklaim, para pramusaji yang ada dan makanan yang disajikan saat acara adalah pramusaji yang hampir setiap hari melayani dan makanan yang setiap hari disajikan saat ada kegiatan di Grahadi.

Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim itu memastikan, acara yang dia inisiasi itu digelar di rumah dinas Gubernur Jatim, di Grahadi Surabaya, yang mana kapasitas total Gedung Grahadi mampu untuk 2.000 orang.

“Di Grahadi itu kapasitasnya 2.000 orang. Teman-teman tahu sendiri, kan? Dan waktu itu yang hadir hanya 50 orang. Dan Bu Gubernur pun tidak tahu kalau kami membuat acara seperti ini. Ini surprise. Karena apa? Ibu Gubernur selalu memberikan perhatian kalau ada stafnya yang ulang tahun,” ujarnya.

Acara kejutan yang turut dimeriahkan Katon Bagaskara, Penyanyi yang terkenal bersama grup Kla Project, itu juga digelar dalam waktu yang menurut Heru sangat singkat tanpa mengundang pihak lain selain staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berbagai persiapan dadakan, kata Heru, dilakukan sejak pukul 19.00 WIB. Gubernur tiba sekitar pukul 20.15 WIB. Menurutnya, setelah Khofifah dan Emil tiba, staf OPD bersalaman mengucapkan selamat ulang tahun lalu tidak lama acara selesai.

“Ibu Gubernur rawuh (datang) jam 20.15 WIB, sebentar terus langsung selesai. Acaranya tidak lama. Jam 20.30 WIB mulai, jam 22.15 WIB selesai. Bu Gubernur cuma seperempat jam di sana. Habis salam-salaman ibu langsung kundur (pulang),” ujarnya.

Heru menegaskan kembali, acara itu bahkan tidak diketahui oleh Khofifah Gubernur Jatim maupun Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim yang sama-sama berulang tahun di bulan ini. Khofifah pada 19 Mei, Emil Dardak pada 20 Mei.

Plh Sekdaprov itu juga menegaskan, seandainya sebelumnya dia bilang kepada Khofifah akan menggelar acara itu, Khofifah tidak akan mengizinkan. Karena menurutnya, Khofifah sangat detail soal protokol kesehatan.

“Jadi perlu kami luruskan lagi bahwa acara itu tidak diagendakan oleh Bu Gubernur. Kami (staf OPD) yang melakukan mangayubagya (penyambutan), surprise terhadap Bu Gubernur. Dan semua (yang hadir) sudah diswab secara rutin. Acaranya mendadak. Tidak terencana. Karena itu dilakukan di Grahadi. Tertutup. Interen (tidak mengundang orang lain),” ujarnya.

Soal video acara tersebut yang kini sudah beredar luas di media sosial, Heru menegaskan, video itu tampak seolah-olah terjadi kerumunan karena diambil dari sudut pandang agak jauh dan dari sisi belakang para peserta acara kejutan ulang tahun itu.

“Itu karena ngambilnya dari belakang. Coba sekarang ini (proses wawancara dengan wartawan) diambil dari belakang. Kan (terlihat) berkerumun. Coba ambil gambar dari tengah mesti tidak tampak berkerumun. Tinggal angle-nya dari mana,” ujarnya.(den/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs