Ribuan Peserta Bersaing untuk 192 Kuota Taruna Kemenhub di Poltekbang Surabaya

Ribuan peserta calon taruna Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersaing dalam tes seleksi untuk memperebutkan 192 kursi di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.

Mereka yang lolos administrasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (Sipencatar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2021 mulai mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tes SKD dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) dalam Sipencatar Kemenhub 2021 itu, salah satunya berlangsung di Kampus Poltekbang Surabaya dengan kapasitas 1.440 peserta.

Andra Aditiyawarman Direktur Poltekbang Surabaya mengatakan, pelaksanaan tes SKD Sipencatar 2021 digelar di banyak tempat karena jumlah pendaftar yang terus bertambah di masa Pandemi Covid-19.

Tadinya, kata Andra, Tes SKD di Surabaya hanya digelar di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (Kanreg II BKN Surabaya). Tetapi, kemampuan SDM dan fasilitas yang ada di BKN terbatas.

Karena itulah, Tim Panitia Sipencatar 2021 meminta penyelenggaraan Tes SKD juga digelar di Kampus Poltekbang Surabaya dan Poltekpel (Politeknik Pelayaran) Surabaya.

“Di Poltekbang Surabaya, kami hanya memfasilitasi tempat dan petugas. Operasional tes tetap diawasi BKN,” ujar Andra di sela pelaksanaan tes SKD di Poltekbang Surabaya, Senin (14/06/2021).

Total kuota Perguruan Tinggi Kemenhub di seluruh Indonesia pada Sipencatar Kemenhub 2021 ini sebanyak 3.210 kursi. Khusus Poltekbang Surabaya ada 192 kuota taruna untuk lima Program Studi.

“Total kuota yang akan diterima di Poltekbang Surabaya sebanyak 192 orang. Mereka yang lolos tes akan menempuh pendidikan di kampus ini, kemudian setelah lulus langsung jadi ASN Kemenhub,” ujarnya.

Adapun lima dari tujuh program studi tempat para calon taruna/taruni itu akan menempuh pendidikan di Poltekbang Surabaya salah satunya adalah pendidikan D3 Teknik Pesawat Udara.

Selain itu ada D3 Teknik Navigasi Udara, D3 Teknik Bangunan Landasan yang tersedia dua kelas, D3 Teknik Listrik Bandara di dua kelas, dan D3 Manajemen Transportasi Udara di dua kelas.

Tes SKD di Poltekbang Surabaya itu berlangsung pada 14-17 Juni 2021 dengan total peserta setiap hari maksimal 360 orang, terbagi dalam tiga sesi, yang setiap sesi maksimal 120 orang.

Andra berharap para peserta banyak yang lolos di tahap awal tes ini. Dia juga berpesan agar setiap peserta mengerjakan soal dengan baik, memperhatikan batas waktu tes, percaya diri, dan banyak berdoa.

“Kerjakan dengan sebaik-baiknya, tidak usah grusa-grusu, percaya diri dan berdoa. Semoga berhasil dan tercapai cita-cita kalian,” ujar pria kelahiran Palembang itu.

Sementara, Sukahir Ketua Sipencatar Kemenhub 2021 di Poltekbang Surabaya menambahkan, Tes SKD itu digelar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat.

“Pelaksanaan tes ini dengan prokes sesuai rekomendasi Satgas Covid-19 Surabaya. Dari penyediaan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, wajib pakai masker, face shield, dan sarung tangan, serta wajib punya hasil negatif tes swab antigen,” katanya.

Panitia Sipencatar Kemenhub 2021 tetap memberikan kesempatan bagi peserta yang hasil tes antigennya positif. Mereka akan dipisahkan dari peserta lain dengan hasil negatif tes antigen.

Para peserta dengan hasil tes antigen negatif bisa mengikuti Tes SKD di gedung serba guna (GSG) Poltekbang Surabaya. Untuk peserta dengan hasil positif tes antigen bisa tetap ikut tes di ruang khusus.

“Pada hari pertama ini ada satu peserta yang positif, maka langsung diarahkan oleh petugas di ruang khusus. Tetap kami fasilitasi, tentu dengan Prokes ketat dan tempat yang khusus,” ujar Sukahir.(den)