Jumat, 18 Juli 2025

Rumah Sekaligus Toko Mainan di Menganti Terbakar, Seorang Balita Meninggal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kebakaran rumah toko (ruko) menjual mainan di Jalan Hulaan, Menganti, Gresik, Rabu (12/5/2021). Foto: tangkapan layar video Ebbie Setiawan via WhatsApp Suara Surabaya

Kebakaran melahap tiga rumah sekaligus toko (ruko) yang disewa satu orang memperdagangkan berbagai macam mainan, di Jalan Hulaan, Menganti, Gresik, Rabu (12/5/2021) siang. Peristiwa ini mengakibatkan seorang anak berusia lima tahun meninggal.

Sejumlah pengakses Radio Suara Surabaya melaporkan kebakaran ini. Mereka juga mengirimkan video situasi saat kebakaran terjadi melalui WhatsApp Suara Surabaya Media.

Dalam video yang dikirim Ebbie Setiawan, kebakaran yang terjadi cukup besar mengakibatkan asap tebal berwarna hitam pekat memenuhi langit di sekitar Jalan Hulaan.

Terjadi beberapa kali letupan yang diduga akibat putusnya kabel listrik di sekitar lokasi ruko terdampak kebakaran tersebut. Warga yang tadinya berada di seberang lokasi ruko pun tampak menghindar.

Salah seorang pendengar Radio Suara Surabaya yang kebetulan rumahnya dekat di lokasi itu sempat mendengar bunyi terbakar hingga akhirnya dia mendapati api sudah sangat besar.

Tidak lama kemudian, ada seorang perempuan diduga penyewa ruko berteriak-teriak histeris. Dia bilang, anaknya ada di dalam ruko yang sedang terbakar.

AKP Tatak Sutrisno Kapolsek Menganti Gresik menjelaskan kronologi kebakaran itu. Berdasarkan keterangan dari warga dan saksi, peristiwa itu terjadi ketika penyewa ruko (suami istri) sedang pergi ke masjid untuk beribadah.

Sementara di dalam ruko itu tinggal dua orang anak mereka. Satu anak sudah usia remaja SMP, satu lagi baru berusia lima tahun. Keduanya diminta menjaga toko oleh orang tuanya (penyewa ruko).

“Anak yang berusia lima tahun itu bermain korek api. Sudah dilarang sebenarnya sama kakaknya, tapi akhirnya api itu menyambar mainan di situ, terus merembet dan membesar,” ujar Tatak kepada Radio Suara Surabaya.

Karena panik, sang kakak berupaya menyelamatkan diri keluar dari ruko, sementara adiknya yang baru lima tahun itu lari ke kamar mandi di ruko yang setiap unitnya berukuran 2×3 meter itu.

Sekitar 30 menit petugas pemadam kebakaran dengan empat kendaraan pemadam berhasil memadamkan kobaran api utama di ruko itu. Setelah pemadaman itulah jenazah anak penyewa toko yang baru berusia lima tahun ditemukan di kamar mandi.

“Karena memang luasan ruko itu tidak terlalu luas, 2 kali 3 meter per unitnya, petugas dengan mudah menemukan jenazah anak itu. Ya, berada di dalam kamar mandi. Sudah dievakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Ibu Sina,” kata Tatak.

Sampai berita ini diturunkan, polisi belum memberikan penjelasan tentang identitas penyewa ruko, juga identitas anak-anak mereka, termasuk satu anak mereka yang meninggal akibat kebakaran tersebut.

Tatak hanya mengingatkan agar para orangtua menjaga anak-anak mereka. Terutama di masa menjelang Idulfitri 1442 Hijriah ini, banyak anak-anak yang masih bermain petasan atau kembang api. “Kami minta orang tua mengawasi betul anak-anaknya,” katanya.(frh/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 18 Juli 2025
32o
Kurs