Jumat, 26 April 2024

Satu Pedagang di Kawasan Masjid Al-Akbar dan Dua Orang di Pasar Gembong Positif Covid-19

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
swab-massal-pedagang-pasar-gembong Pemerintah Kota Surabaya menggelar swab masal di Pasar Loak Gembong Asih, Minggu (13/6/2021). Foto: dok. suarasurabaya.net

Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 Tim Swab Hunter Surabaya menyasar para pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, serta para pedagang di Pasar Gembong Asih, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Dari hasil swab di kedua lokasi ini, petugas menemukan tiga orang pedagang positif Covid-19.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menegaskan, selain melakukan screening di Jembatan Suramadu, pihaknya juga menerapkan rapid antigen massal kepada para pedagang sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Diawali di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, Tim Swab Hunter yang terdiri dari petugas kecamatan, kepolisian, TNI serta puskesmas mengumpulkan para pedagang untuk menjalani tes usap Antigen di Halaman Kantor Kecamatan Gayungan.

Eri menyatakan, dari 135 pedagang yang mengikuti tes usap antigen di halaman Kantor Kecamatan Gayungan 1 orang dinyatakan positif tes antigen.

“Setelah pemeriksaan Swab PCR, hasilnya ternyata juga positif. Selanjutnya Warga itu dibawa ke Hotel Asrama Haji untuk menjalani isolasi,” kata Eri.

Setelah melaksanakan tes usap massal kepada pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, Tim Swab Hunter menyasar para pedagang di Pasar Gembong Asih.

Eddy Christijanto Koordinator Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya menyatakan, Pasar Loak Gembong Asih dipilih karena menjadi salah satu pusat kerumunan.

Eddy merinci, dari 110 pedagang yang mengikut tes usap massal di Pasar Loak Gembong ini, dua orang di antaranya menunjukkan hasil positif uji lab PCR.

Eddy bilang, satu orang positif bisa saja menyebarkan virus kepada 100 orang. Karena itulah antisipasi dan pencegahan dini perlu dilakukan, supaya tidak menyebar ke warga yang lain.

“Banyak di antara para pedagang di Pasar Loak Gembong Asih yang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Madura. Meski telah tinggal di Kota Pahlawan, terkadang mereka juga melakukan mobilitas Surabaya-Bangkalan,” kata Kepala Satpol PP itu.

Perlu diketahui, selain tetap melakukan penyekatan di Suramadu, Eri Cahyadi juga memastikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya saat ini perlu fokus melakukan antisipasi di dalam kota dengan menggelar tes usap massal baik di permukiman warga maupun keramaian. (ton/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs