Jumat, 3 Mei 2024

Terbitkan SOP Salat Tarawih, Eri Cahyadi Ingin Masjid Tetap Ramai Ibadah Ramadan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
eri-cahyadi-thre3-mas-kada-update Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto : Humas Pemkot

Pemerintah Kota Surabaya melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Salat Tarawih di masjid dan musala secara berjemaah.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mempersilakan warganya Salat Tarawih berjemaah di masjid atau musala dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya wajib memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi jemaah maksimal 50 persen kapasitas masjid.

“Tetap dibuka Tarawih tapi dengan batasan, dengan protokol kesehatan. Dengan batasan (jemaah) 50 persen, menjaga jarak. Harus ada hand sanitizer dan pengukur suhu tubuh,” kata Eri di Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (11/4/2021).

Dia menyatakan itu setelah menghadiri acara pengukuhan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya. Di acara itu dia mengajak pengurus DMI Kota Surabaya di 31 kecamatan bersinergi bersama pemerintah dalam upaya memakmurkan masjid.

“Saya harap dengan adanya DMI di Kota Surabaya yang sekarang sampai (pengurus tingkat) kecamatan, masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah. Tapi masjid ini (dapat) menggerakkan ekonomi, pendidikan. Semuanya dari masjid,” katanya.

Dia berharap semakin banyak jemaah yang datang untuk memakmurkan Masjid. Apalagi umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. Salah satu sinergi yang bisa dilakukan adalah meramaikan kegiatan peribadahan di masjid.

“Karena itu saya bilang sama Pak Arif Afandi (Ketua DMI Surabaya), pengukuhan kecamatan (bisa dilakukan) sebelum ramadan. Karena nanti setiap kecamatan pengurusnya itu yang bergerak ke masjid-masjid, mengingatkan jemaah agar disiplin protokol kesehatan,” kata Eri.

Arif Afandi Ketua DMI Kota Surabaya menilai, Eri Cahyadi punya kepedulian tinggi terhadap kemakmuran masjid. Itu selaras dengan tujuan DMI Kota Surabaya, menjadikan masjid tak hanya sebagai rumah ibadah tapi juga sebagai penggerak kemajuan seluruh warga kota.

“Bagaimana kita menjadikan masjid itu sebagai pusat kemajuan peradaban. Apalagi kita hidup di Surabaya, kota besar ini. Karena itu terima kasih Pak Wali Kota, ini luar biasa,” kata Arif.

Arif menegaskan, dia siap mendukung pemkot dalam upaya memakmurkan masjid. Dia juga berharap, setiap masjid di Surabaya bisa menjadi tempat yang ramah dan nyaman bagi umat atau golongan-golongan lain.

“Kami siap bersama pemkot bagaimana membangun masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak menakutkan bagi-bagi golongan-golongan lain. Mudah-mudahan Surabaya dapat menjadi percontohan bagi DMI di seluruh Indonesia,” ujarnya. (den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs