Tiga Hari Vaksinasi di G10N, Pemkot Mengeklaim Sudah Menyuntik 140 Ribu Warga Surabaya

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat, selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi di Gelora 10 November (G10N), Jalan Tambaksari (6-8 Juli 2021) sudah ada sebanyak 140 ribu sasaran warga Surabaya yang mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama.

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya mengatakan, kalau dirata-rata, vaksinasi di G10N mampu menyasar 49 ribu jiwa per hari selama tiga hari pelaksanaannya.

“Dalam 3 hari vaksinasi massal di G10N sudah mencapai 140 ribu jiwa. Dan hari ini, sampai pukul 13.00 WIB, sudah sekitar 22 ribu. Jadi, rata-rata per hari itu sekitar 49 ribu jiwa,” kata Febri, Jumat (9/7/2021).

Setiap harinya, kata Febri, Pemkot Surabaya mengerahkan 500 orang petugas vaksinator serta 500 tenaga skrining. Di samping itu, vaksinasi massal di G10N ini juga dibantu Relawan Surabaya Memanggil. Karena itu, pelaksanaan vaksinasi ini bisa lebih cepat setiap harinya.

Vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember ini rencananya akan digelar sampai Minggu (11/7/2021). Untuk persyaratannya, Febri menjelaskan, setiap peserta vaksin wajib membawa foto copy KTP.

Sedangkan bagi KTP non-Surabaya, dapat membawa surat keterangan domisili RT/RW alamat Surabaya. Selain itu, peserta juga diimbau agar dapat membawa bolpoin sendiri dan wajib memakai masker serta menerapkan protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, Febri juga mengimbau kepada masyarakat agar datang siang atau sore hari bnila ingin mengikuti vaksinasi massal di G10N. Alasannya, di waktu-waktu tersebut, peserta vaksin yang datang cenderung sepi dan landai.

Berdasarkan evaluasi selama empat hari pelaksanaan, pada pukul 13.30 atau 15.30 WIB, masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi massal di G10N cenderung landai. Hal ini lantas membuat proses vaksinasi bisa lebih cepat.

“Jadi kami imbau kepada para peserta vaksinasi massal agar dapat datang saat siang atau sore hari. Karena di waktu-waktu tersebut peserta yang datang cenderung sepi,” katanya.

Dia juga bilang, ketika gelombang pertama atau saat pagi hari peserta vaksin yang datang sudah memenuhi tribun, otomatis petugas akan mengarahkan peserta yang masih ada di luar stadion agar kembali datang siang atau sore.

Pengaturan ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada seluruh peserta vaksin dan sesuai dengan syarat protokol kesehatan yang diatur dalam berbagai aturan pemerintah.(man/den)