Sabtu, 18 Mei 2024

Tiru Video Viral Salam dari Binjai, Remaja di Lamongan Merusak 50 Pohon Pisang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Puluhan pohon pisang yang dirusak di Lamongan. Foto: Antara

Puluhan pohon pisang di lahan Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan dirusak oleh sekelompok remaja. Motif para remaja tersebut melakukan perusakan diduga menirukan adegan video yang viral di media sosial.

“Perusakan ini dilakukan ada sekitar 9 anak, rata-rata masih kelas 1 hingga 2 SMP,” kata Rendi Hardianto Sekretaris Desa Surabayan, Selasa (2/11/2021) seperti dilaporkan Antara.

Rendi mengatakan, total 50 pohon pisang milik lima warga setempat tersebut tinggal menunggu matang dan siap dipanen.

Perusakan pohon pisang itu diketahui setelah mendapat laporan dari pemilik pohon, dan dilakukan selama beberapa hari berturut-turut saat malam hari.

“Puncaknya, aksi para bocah itu berhasil dipergoki pada Ahad (31/10/2021) malam, dan kami panggil anak-anak itu ke balai desa didampingi oleh orang tua masing-masing, karena mereka terlibat dalam peristiwa perusakan,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, sembilan anak itu mengakui telah merusak dengan tujuan meniru dan terinspirasi dari video Salam dari Binjai yang sedang viral, kemudian melakukan perusakan pohon pisang.

“Pemilik kemarin sudah bertemu dengan pelaku, dan Alhamdulillah berdamai, diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Sementara itu, aksi perusakan dilakukan dengan cara beragam. Ada yang menjadikan pohon pisang sebagai sasaran objek pukulan, namun ada yang dengan memanjat batang pohon pisang lalu diayunkan hingga roboh.

“Saat berhasil merobohkan pohon pisang, mereka begitu kegirangan,” tutur Sunarto Kepala Desa Surabayan ketika dikonfirmasi.

Sunarto telah melakukan proses mediasi dengan memanggil orang tua dan guru sekolah untuk diberi pembinaan kepada anak-anak tersebut.

“Para orang tua juga sudah meminta maaf atas kelakuan anak-anaknya dan akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku anak mereka masing-masing. Karena masih bocah, pemilik pohon pisang yang dirusak juga memaklumi sehingga tidak sampai mengambil jalur hukum,” katanya.

Ia berharap agar orang tua untuk menjaga dan mengawasi tingkah laku anak, supaya kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari dan di tempat lain.

Seperti diketahui beberapa waktu belakangan di media sosial TikTok viral video berjudul Salam dari Binjai. Dalam video tersebut terlihat remaja yang menunjukkan kekuatannya dengan memukul atau menendang batang pohon pisang hingga berlubang bahkan patah.(dfn/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
28o
Kurs