Jumat, 29 Maret 2024

Tour Guide untuk Wisata Medis Surabaya Bakal Berdayakan Lulusan Akademi Keperawatan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi perawat. Foto: Keypath Education

Dalam menyukseskan Kota Surabaya sebagai salah satu pilot project kota wisata medis di Indonesia, tidak tertutup kemungkinan pemerintah akan memberdayakan tenaga lulusan akademi atau sekolah tinggi keperawatan menjadi pemandu wisata (tour guide). Supaya para guide juga punya pemahaman tentang persoalan medis.

Dokter Didi Dewanto SpOG Koordinator Wilayah Persatuan Rumah Sakit (Korwil Persi) Surabaya mengatakan, pemandu yang paham persoalan medis akan menjadi poin penting dalam menyukseskan rencana wisata medis di Surabaya dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi keluarga pasien.

“Kemarin kami berpikiran, tour guide nanti bisa diambil dari lulusan akademi-akademi perawat itu,” kata dr. Didi kepada Radio Suara Surabaya, Senin (20/9/2021).

Nantinya, mereka akan mendampingi keluarga pasien selama di Surabaya, termasuk memberikan informasi penjemputan, akomodasi, dan juga pemeriksaan di rumah sakit yang diinginkan.

Dia tegaskan, Persi Surabaya juga sudah menggelar sejumlah pertemuan dengan pihak RS Universitas Airlangga untuk membahas wisata medis ini. Termasuk tentang pelatihan calon pemandu yang berasal dari akademi keperawatan.

“Kami justru sudah melakukan workshop dengan Unair untuk melatih hal-hal seperti ini. Karena kalau tidak didukung dengan SDM yang handal, memang agak berat untuk menjalankan ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan hal serupa. Dia menegaskan, tour guide dalam rencana wisata medis harus mempunyai pengetahuan yang memadai seputar dunia medis dan kesehatan.

Eri bilang, pelayanan rumah sakit juga perlu ditingkatkan. Salah satunya dalam melakukan penjemputan pasien, khususnya pasien dari luar negeri, dan menyediakan akomodasi yang terintegrasi dengan rumah sakit terkait seperti hotel maupun apartemen.

Dengan adanya layanan yang memudahkan seperti itu, keluarga pasien yang datang ke Surabaya untuk melakukan pengobatan sekaligus berwisata tidak perlu kesulitan untuk mencari penginapan.

“Saat ini melakukan pelatihan medical dengan pemandu wisata terkait dengan medis. Kami lakukan penjemputan kalau dari daerah atau negara lain,” ujarnya.(tin/rst/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs