Sebanyak 20 tunanetra hari ini, Selasa (22/6/2021) mengikuti pelatihan dalam rangka kemandirian finansial melalui gadget agar dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal.
Menurut Dian Ika Riani Humas Komunitas Mata Hati, gadget sudah dimanfaatkan orang banyak tak terkecuali tunanetra.
“Gadget saat ini sudah dimanfaatkan oleh banyak orang. Termasuk kawan-kawan tunanetra. Dan pelatihan ini kami gelar secara khusus buat kawan-kawan tunanetra, agar dapat memanfaatkan gadget secara maksimal,” terang Ika, Selasa (22/6/2021).
Peserta yang berasal dari Komunitas Mata Hati dan perwakikan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Surabaya, digelar sejak Senin (21/6/2021) sampai dengan Rabu (23/6/2021). Pelatihan diisi berbagai pengetahuan baru tentang maksimalisasi fungsi gadget. Khususnya pemanfaatan untuk kegiatan yang memberikan keuntungan secara ekonomis.
Kemandirian finansial, lanjut Ika menjadi bagian penting bagi tunanetra agar dapat mandiri dan tidak sepenuhnya bergantung pada orang lain. “Karena memang kemandirian finansial itu diharapkan memberikan keleluasaan bagi kawan-kawan untuk mengelola sendiri ekonominya,” tambah Ika.
Pelatihan yang didukung sejumlah lembaga swadaya masyarakat di tingkat nasional maupun internasional tersebut, termasuk Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ini diharapkan memberikan manfaat bagi peserta khususnya tunanetra yang saat ini mulai memberdayakan diri dengan berbagai aktivitas tersebut.
“Saat ini kawan-kawan tunanetra sudah punya aktivitas yang menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri. Dan karena itu dari pelatihan ini diharapkan mereka bisa memaksimalkan perangkat gadget untuk kepentingan pribadi yang memberikan keuntungan secara finansial,” pungkas Ika.(tok/dfn/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
