Jumat, 19 April 2024

USP Daring, Sekolah Tetap Awasi Aktivitas Siswa Selama Ujian

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi. Siswa yang tidak mengerjakan soal lewat laptop tetap wajib hadir di sekolah mengikuti USP di SMAN 15 Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net
Ujian Satuan Pendidikan (USP) dilaksanakan SMAN 15 Surabaya secara daring, mulai Senin (8/3/2021) dengan melibatkan pengawasan sekolah kepada para siswa. Sekolah memberikan pengawasan selama pelaksanaan ujian meskipun ujian dilaksanakan daring dan para siswa berada di rumah masing-masing.
Johanes Mardijono Kepala SMAN 15 Surabaya membenarkan bahwa meskipun ujian dilaksanakan secara daring, tetapi pengawasan tetap dilakukan sekolah terkait aktivitas siswa selama pelaksanaan ujian.
“Kami berharap para siswa tetap belajar dengan keras, meskipun ujian dilaksanakan secara daring. Kami ingin para siswa jujur saat mengikuti ujian ini. Karena itu kami tetap lakukan pengawasan. Kami wajibkan kamera laptop untuk tetap dinyalakan agar kami bisa memantau aktivitas siswa selama ujian, ” terang Johanes Mardijono.
Selain itu, pengawasan selama pelaksanaan ujian kali ini meskipun daring, dilakukan sebagai sarana meminimalisir kecurangan yang mungkin saja dilakukan oleh para siswa. Karena itu sebelumnya juga telah kami sosialisasikan pada siswa dan orang tua siswa.
“Ujian satuan Pendidikan memang tidak sama dengan pelaksanaan ujian nasional. Para siswa memang sebelumnya juga kami minta untuk jujur, tidak curang saat pelaksanaan ujian. Ini juga untuk kepentingan bekal siswa di masa depan agar selalu jujur, ” tegas Johanes.
Setiap hari sekurangnya dua mata pelajaran diujikan secara daring. Masing-masing siswa wajib mengikuti USP ini guna melengkapi nilai untuk kelulusan. Sebagai pengganti ujian nasional, siswa juga wajib belajar dengan tekun untuk pelaksanaan ujian satuan pendidikan.
Pengawasan dilakukan oleh sekolah diharapkan agar siswa dapat melaksanakan Ujian dengan cermat dan tetap bersikap jujur. “Kejujuran adalah hal penting yang bisa jadi berguna bagi siswa di masa depan, ” pungkas Johanes Mardijono. (tok/ipg)
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
33o
Kurs