Selasa, 23 April 2024

10 Sekolah di Ambon Fokus Kurikulum Muatan Lokal Musik

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anak-anak memainkan musik tradisional sebagai upaya mempertahankan ekosistem musik di Ambon kota musik dunia. Foto: Antara

Sebanyak 10 sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon, menjadi fokus penerapan kurikulum muatan lokal wajib pendidikan musik.

“Sebanyak 10 sekolah tersebut ada di 10 destinasi wisata musik di kota Ambon, sebagai upaya terobosan untuk mempertahankan ekosistem musik pada kota musik dunia,” kata Pamela Mercy Papilaya Tim kurikulum muatan lokal wajib pendidikan musik kota Ambon, Minggu (15/5/2022) dikutip Antara.

Ia mengatakan, alat musik tradisional yang ditetapkan dalam kurikulum muatan lokal tingkat SD yakni tifa, suling bambu, rebana dan ukulele.

Sedangkan untuk SMP yakni tifa, suling bambu, rebana, ukulele, totobuang dan hawaiian.

“Kurikulum musik yang disiapkan dirancang se-ideal mungkin untuk menjawab kebutuhan kota Ambon, sebagai kota kreatif berbasis musik,” ujar Pamela.

Ia menjelaskan, kurikulum mulok musik yang disusun tim, telah memasuki tahun ke dua pelaksanaan dan harus dilakukan pelatihan peningkatan bagi para pengajar.

“Upaya tersebut, karena tenaga pengajar musik yang memiliki kualifikasi pendidikan hanya satu orang, sedangkan lainnya otodidak sehingga harus dilakukan peningkatan kapasitas,” tambah Pamela.

Para guru katanya, akan dilatih membuat perangkat persiapan pembelajaran yakni menyusun bahan ajar, menyusun lembaran peserta didik dan evaluasi pembelajaran agar memiliki kompetensi profesionalisme yakni kemampuan pedagogik yang berkualitas.

“Selain itu dilakukan pendalaman materi dan pembelajaran inovasi, sehingga siswa bisa berkreasi dan pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru, tetapi ke siswa, ” ujarnya.

Pamela juga menyampaikan, Pemkot Ambon juga akan melakukan pengadaan alat musik sesuai konsentrasi musik di setiap lokasi.

“Kita akan bagi sesuai konsentrasi musik, misalnya ukulele, rebana, suling bambu dan lainnya, karena setiap sekolah mempunyai ikon tersendiri, tetapi dalam kurikulum musik akan diajarkan seluruh alat musik tradisional,” pungkasnya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs