Kamis, 25 April 2024

Armuji Temui Abing Santoso, Guru Tari SMKN 12 yang Viral

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Armuji Wawali Bersama Abing Santoso Guru Tari SMKN 12, Senin (18/4/2022). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Video viral yang merekam aksi seorang guru menari di hadapan murid SMK Negeri 12 cukup menarik perhatian publik. Bahkan, guru yang ada di dalam video berdurasi 1 menit itu diapresiasi oleh Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti), Minggu (17/4/2022) lalu.

Selain Menristekdikti Nadiem, Armuji Wakil Wali Kota Surabaya juga mengapresiasi guru bernama Abing Santoso itu, dan mendatangi langsung SMKN 12, Senin (18/4/2022).

“Saya turut mengapresiasi dengan gaya mengajar Pak Abing, bahkan videonya viral dan diunggah di akun sosial media Pak Menteri Nadiem Makarim. Ini menjadikan anak – anak muda bisa simpatik dengan seni tari tradisional,” kata Armuji kepada Abing.

Di dalam video tersebut, Abing menarikan tarian tradisional dengan iringan Gending Srampat. Tarian tradisional dengan Gending Srampat itu pun dicoba oleh Armuji di kelas, dengan didampingi guru kelahiran Blitar itu.

Armuji  memberikan apresiasi kepada Abing, karena di zaman yang modern ini masih sangat peduli dengan kesenian tradisional. Bahkan,  Abing sangat tepat telah mengkolaborasikan antara seni dengan sosmed. “Kalau digabung dengan sosmed, animo generasi muda untuk belajar seni tari bisa lebih meningkat lagi,” kata Armuji.

Diketahui, selain mengajar di SMKN 12, Abing juga sebagai dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) dan seniman tari yang aktif di komunitas dan sering tampil di luar negeri, seperti di Singapura dan Turki. Abing saat ini juga fokus dalam perkembangan seni tari, khususnya tari nusantara.

“Karena di era saat ini gempuran tarian luar negeri  banyak yang digemari oleh remaja Indonesia, saya berusaha konsisten dengan seni budaya Nusantara. Karena itu warisan leluhur jadi harus kita lestarikan,” kata Abing.

Agar kesenian tradisional tetap eksis, strategi yang ia lakukan untuk melestarikan tarian nusantara yakni dengan cara menyusun metode pengajaran yang menyenangkan, melibatkan media sosial, dan mengapresiasi karya seni dan budaya.

“Saya juga ajak murid-murid untuk saling sharing dan diskusi, selain itu saling kolaborasi juga dan terus menularkan ke generasi sekarang mengenai tarian nusantara,” jelas Abing. (man/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs