Rabu, 1 Mei 2024

Bandara Juanda Segera Dibuka untuk Perjalanan Luar Negeri, Pemprov Jatim Lakukan Koordinasi

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Bandar Udara Internasional Juanda. Foto: Angkasa Pura I

Pemerintah mengizinkan pemberangkatan ibadah Umrah dan Perjalanan Luar Negeri melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepastian itu disampaikan Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) usai melakukan Rapat Koordinasi Pembukaan Bandara Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk umrah,Jumat (11/3/2022).

Menurut Luhut, walau aturan pemberangkatan umrah dan PPLN melalui Bandara Juanda berlaku kembali per hari Jumat, tapi akan efektif dalam beberapa hari menunggu kesiapan berbagai pihak di Jatim.

“Jadi tidak hanya umrah, tapi juga keberangkatan dan kedatangan internasional ya. Prinsipnya sama seperti di Jakarta dan Bali untuk kedatangan internasionalnya. Seperti umroh berangkat dari Jawa Timur, kembali di Jawa Timur,” katanya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyambut baik kembali dibukanya Bandara Juanda untuk perjalanan luar negeri termasuk umrah. Menurutnya, hal ini akan menjadi penguat dan semangat bagi kebangkitan ekonomi Jatim.

Alhamdulillah Pak Menko Marves sudah memberikan lampu hijau pembukaan Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur untuk penerbangan internasional termasuk umrah. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua dan juga spirit kita untuk terus bangkit. Tentu semua tetap pada koridor menjaga protokol kesehatan,” kata Khofifah.

Merespons izin pemberangkatan umrah melalui Bandara Juanda, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku dan agen perjalanan haji dan umrah yang ada di Jatim. Termasuk dengan pihak terkait seperti PT. Angkasa Pura terkait alur keberangkatan dan kepulangan.

“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umrah ini, baik keberangkatan maupun kepulangan. Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di tanah air negatif,” jelas Khofifah.

Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya sendiri sudah menyiapkan tempat karantina buat para jemaah umrah yang tiba melalui Bandara Juanda. Salah satunya, di Asrama Haji Sukolilo yang telah disiapkan Pemkot Surabaya, dan BPWS Sisi Bangkalan yang disiapkan oleh Pemprov Jatim.

“Nanti akan kami komunikasikan dengan Pak Wali Kota Surabaya. Rencananya Asrama Haji yang saat ini dipakai sebagai tempat isolasi terpusat jika sudah kosong agar dapat digunakan jemaah umrah. Sehingga, bisa jadi tempat karantina umrah kalau nanti dibutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Khofifah bilang penyelenggaraan umrah di masa pandemi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Dia pun berharap jemaah umrah dari Jatim tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air juga di Arab Saudi.

“Tentunya kami berharap protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat. Sehingga baik keberangkatan mau pun pulang ke Tanah Air semua sehat, selamat dan lancar,” pungkasnya.(dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
32o
Kurs