Jumat, 26 April 2024
Pemkab Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Dorong Perusahaan Serap Satu Persen Pekerja untuk Penyandang Disabilitas

Laporan oleh Tim Redaksi
Bagikan
Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo saat memberikan hadiah kepada para penyandang disabilitas dan siswa-siswi SLB, Rabu (14/12/2022). Foto: DIskominfo Sidoarjo

Memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas, juga menjadi salah satu komponen yang dapat memajukan bangsa. Untuk itulah, pemerintah menerbitkan Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2016, tentang penyandang disabilitas.

Dalam UU tersebut dituangkan pemenuhan hak penyandang disabilitas, salah satunya dapat bekerja diperusahaan swasta maupun pemerintah.

Pasal 53 ayat (2) UU tersebut berbunyi “perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit satu persen dari jumlah pekerjanya di isi penyandang disabilitas”. Sedangkan di ayat (1) berbunyi “pemerintah, pemerintah daerah, BUMN maupun BUMD wajib memperkerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawainya”.

Untuk itu, Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo akan mendorong perusahaan untuk melaksanakan UU tersebut. Hal itu diutarakannya saat menghadiri “Festival menembus batas, kreasi seni dan karya disabilitas 2022” dalam rangka hari Disabilitas Internasional 2022 di SLB Negeri Gedangan, Rabu, (14/12/2022).

Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan saat ini masih ada beberapa perusahaan besar yang sudah melaksanakan UU tersebut. Kedepannya seluruh perusahaan yang ada diwilayahnya akan ia dorong untuk melaksanakan amanat UU tersebut.

Pemkab Sidoarjo lanjut Gus Muhdlor, juga akan memetakan bakat dan keahlian dari para penyandang disabilitas tersebut. Hal ini untuk membantu mereka agar dapat mengisi perusahaan yang sesuai dengan keahliannya.

Demikian dengan sekolah luar biasa (SLB), pemkab juga akan membantu agar dapat bekerjasama dengan perusahaan dalam penyerapan tenaga kerja.

“Ada beberapa perusahaan yang memenuhi UU itu, memang kendalanya adalah tentang fisik, dan kita akan memetakan apa yang cocok untuk mereka,”ucapnya.

Gus Muhdlor akan terus men-support keberadaan mereka dapat diakui. Pemkab Sidoarjo melalui dinas pendidikan akan mendorong penyandang disabilitas untuk dapat berkarya. Selain itu menumbuhkan semangat mereka untuk tidak merasa inferior atau merasa rendah.

“Salah satu support system yang baik adalah jangan menjadikan mereka beban dan menjadikan mereka merasa sangat inferior, mari kita ciptakan support system yang kuat bagaimana menjadikan dan mendorong mereka tetap bekarya di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Miseri Kepala SLB Negeri Gedangan Miseri mengatakan festival menembus batas menjadi agenda rutin tiap tahunnya. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional 2022, dengan menampilkan kreasi seni dan karya dari para murid disabilitas.

“Acaranya menjadi selebrasi kegembiraan dari anak-anak kita yang hebat,” ucapnya.

Dikatakannya ada sekitar 400 peserta dalam festival tersebut. Selain dari seluruh SLB se Kabupaten Sidoarjo, juga diikuti oleh komunitas disabilitas dewasa.

Mereka juga mengikuti pameran seni dan karya, seperti handycraf souvenir berupa hantaran nikah maupun karya tas eco print, tas batik, pembuatan batik cap dan batik tulis. Dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan hasil pendidikan vokasi berupa tata rias kecantikan maupun tata boga. (adv/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
31o
Kurs