Kamis, 25 April 2024

Enam Orang Korban Gempa Cianjur Dirawat di RSUD Sayang Karena Efek Pengungsian

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
dr. Neneng Efa Fatimah Wakil Direktur RSUD Sayang dalam konferensi pers di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Foto: Antara

Dokter Neneng Efa Fatimah Wakil Direktur RSUD Sayang mengatakan, sekarang ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian.

“Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan, mungkin karena stresor juga bisa gitu,” ujarnya di RSUD Sayang seperti dilansir Antara, Sabtu (26/11/2022) sore.

Neneng menyebutkan, total korban luka akibat gempa bumi berjumlah 864 orang. Dari jumlah itu, di antaranya luka berat sebanyak 317 orang, dan korban luka ringan atau sedang 547 orang.

Pihaknya masih merawat 37 orang korban. Sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi.

“Hari ini mau ada rujuk balik empat orang yang sudah dioperasi dari RSHS, dan alhamdulillah kami sudah menyediakan tempat untuk perawatan lanjutan di sini,” kata dia.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 318 orang meninggal dunia sampai hari keenam akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sementara itu, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa, korban luka sebanyak 7.729 orang yang di antaranya 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.(ant/tik/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs