Rabu, 24 April 2024

Pengungsi di Cianjur Gunakan Air Selokan untuk Beraktivitas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang pengungsi menggunakan air selokan untuk kebutuhan pengungsian di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Foto: Antara

Sejumlah pengungsi bencana gempa di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menggunakan air selokan yang ada di pinggir jalan untuk aktivitas atau kebutuhan di tenda pengungsian.

Yusuf (38) seorang pengungsi di lokasi, mengatakan dirinya menggunakan air selokan itu sejak mengungsi akibat gempa. Adapun warga di tenda pengungsian itu membendung air selokan menggunakan material dari reruntuhan rumah.

“Iya, kebutuhan air warga di selokan saja, dimanfaatkan aja gitu,” kata Yusuf saat ditemui Antara di lokasi, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya kegiatan pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu, mulai dari mencuci piring, cuci muka, hingga kebutuhan mencuci barang-barang lainnya.

Bahkan, kata dia, ada pengungsi yang memanfaatkan air selokan itu untuk berwudhu karena dinilai masih cukup bersih untuk digunakan.

“Sepertinya ini air juga bersih karena ada pipa PDAM yang bocor karena rusak, kan di atas ini sumber air PDAM di daerah Cirumput, tapi kalau mandi kita di SMP Negeri 5 Cianjur,” kata dia.

Adapun tenda pengungsian yang dihuni oleh Yusuf terbuat dari terpal seadanya. Di tenda tersebut, dia mengatakan ada sebanyak 20 kepala keluarga yang mengungsi karena rumahnya rusak.

Sebelumnya, Herman Suherman Bupati Cianjur mengatakan aliran air PDAM terhambat karena sejumlah pipa yang rusak akibat gempa. Untuk menangani hal tersebut, pihaknya pun mengirimkan air bersih menggunakan truk tangki.

“Dan kemarin pada saat evakuasi, banyak kendaraan-kendaraan, sehingga perbaikan pipa itu sangat sulit dilakukan karena membutuhkan alat-alat, dan membutuhkan pipa yang besar,” kata Herman, Jumat (25/11/2022) kemarin. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs