Kamis, 25 April 2024

ITS Buktikan Siap Tingkatkan Mitigasi Kota Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kocu Andre Hutagalung Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia (kiri) dan Bambang Pramujati Wakil Rektor IV ITS usai penandatanganan MoU, Rabu (10/8/2022). Foto: Humas ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan PT Reasuransi Maipark Indonesia membuktikan kesiapannya mengelola risiko kebencanaan di Kota Surabaya. Kesiapan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau “Memorandum of Understanding” (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Rektorat ITS pada Rabu (10/8/2022).

Bambang Pramujati Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS  mengungkapkan, bahwa PT Reasuransi Maipark Indonesia merupakan partner yang layak untuk diajak bekerja sama.

“Salah satu tujuan dalam MoU ini adalah meningkatkan ketahanan Kota Surabaya, dari adanya risiko bencana,” jelas Bambang.

Perlu diketahui, peran penting dari asuransi pengelolaan risiko bencana adalah untuk meminimalisasi kerugian, yang mungkin timbul akibat bencana. Kerja sama ini nantinya bersifat implementatif, melalui resharing bersama asuransi.

”ITS kali pertamanya menjalin kerja sama dengan asuransi, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan kebencanaan,” tambahnya.

Bambang menyampaikan, ITS memiliki Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) yang  bernaung di bawah Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) ITS.

“Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya tentang pengurangan risiko gempa bumi,” tutur dosen Departemen Teknik Mesin itu.

Ia juga menuturkan daerah Surabaya rentan terjadi bencana, sehingga penting memahami kesiapan menghadapinya.

Sementara itu, Kocu Andre Hutagalung selaku Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia belum memiliki proteksi kebencanaan. Sehingga, program kerja sama ini diarahkan untuk memenuhi perlindungan kebencanaan.

“Salah satu mekanisme yang paling efisien dalam menangani risiko bencana, yaitu melalui asuransi,” tuturnya.

Kocu mengungkapkan, visi utama dari perusahaannya adalah mengembangkan dan mencari tahu berbagai risiko kebencanaan. Dia juga melihat bahwa ITS memiliki potensi menyukseskan program Pemerintah Kota Surabaya, terutama dalam hal kebencanaan.

Bambang berharap, kerja sama ini tidak hanya sebatas tinta di atas kertas, tetapi dapat ditindaklanjuti dan dilakukan langkah nyata dalam mewujudkan kerja sama ini. Salah satunya melalui penandatanganan MoU dan PKS, sebagai tanda komitmen antara ITS dan Maipark Indonesia.

“Saat ini kami lebih selektif dalam menjalin kerja sama, namun kami melihat potensi yang besar dari kerja sama ini,” tutupnya. (red/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs